Ilustrasi pengguna QRIS - - Foto: dok web QRIS
Ilustrasi pengguna QRIS - - Foto: dok web QRIS

BI: Program SIAP QRIS di Pasar Dorong Perluasan Merchant

Husen Miftahudin • 06 November 2021 13:38
Jakarta: Bank Indonesia (BI) berkomitmen memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.
 
Komitmen tersebut diwujudkan antara lain dengan menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS yang diluncurkan di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
 
Peluncuran ini menandai dimulainya uji coba (piloting) pasar dan pusat perbelanjaan SIAP QRIS di 51 pasar rakyat dan 45 pusat perbelanjaan di 34 provinsi seluruh Indonesia. Hal ini guna memperkuat pencapaian QRIS yang telah menembus angka 12 juta merchant per 1 November 2021 lalu.

Deputi Gubernur BI Sugeng mengharapkan program ini dapat direplikasi di seluruh pasar rakyat dan pusat perbelanjaan. Melalui sinergi antara BI bersama Kemendag, Kemenkomarves, serta otoritas/pihak terkait lainnya, bank sentral optimistis program perluasan QRIS di pasar-pasar dapat terus berlanjut.
 
"Peningkatan kegiatan transaksi di pusat perbelanjaan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas sektor riil, seperti petani, produsen, maupun pedagang, yang akan membuat mulai pulihnya daya beli masyarakat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujar Sugeng dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 November 2021.
 
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pandemi covid-19 telah mendorong kemudahan bertransaksi secara digital. Program SIAP QRIS ini bertujuan untuk mendisiplinkan protokol kesehatan, efisiensi, praktis, dan higienis tanpa tatap muka.
 
"Kegiatan peluncuran ini menjadi momentum untuk mempersiapkan pasar dan pusat perbelanjaan dalam memasuki era kenormalan baru," tuturnya.
 
Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransaksi secara digital tanpa melalui sentuhan, QRIS memberikan banyak keuntungan bagi para pedagang dan kalangan UMKM, pertama, membangun profil kredit untuk kemudahan mendapatkan pinjaman.
 
Kemudian kedua, transaksi tercatat dan langsung masuk rekening sehingga mudah dimonitor. Ketiga, tidak perlu uang kembalian, bebas risiko pencurian, dan uang palsu. Keempat, mengikuti tren pembayaran terkini. Kelima, murah dan bebas biaya bagi usaha mikro (nol persen hingga Desember 2021).
 
Selanjutnya program SIAP QRIS akan terus diperluas ke berbagai pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya untuk semakin meningkatkan penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran nirsentuh yang lebih higienis dalam rangka mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional.
 
Dalam kesempatan tersebut, BI melalui Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung digitalisasi pasar berupa dukungan jaringan wifi pada pasar Tanawangko sebagai bagian Program Dedikasi untuk Negeri.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan