Ilustrasi, gedung Bank Indonesia. Foto : MI/Usman Iskandar.
Ilustrasi, gedung Bank Indonesia. Foto : MI/Usman Iskandar.

Bukan Cuma Jaga Stabilitas Rupiah, BI Juga Bantu Pemerintah Wujudkan Ekonomi Hijau

Antara • 24 Juli 2024 17:44
Palu: Bank Indonesia (BI) berkomitmen membantu pemerintah mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan hijau sebagai salah satu kebijakan instansi tersebut.
 
"Kebijakan kami tidak hanya mencakup sistem moneter, memelihara stabilitas sistem pembayaran maupun menjaga stabilitas nilai rupiah, tetapi juga berperan membantu pertumbuhan ekonomi inklusif dan hijau," kata Deputi Gubernur BI Aida S Budiman dalam acara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah, di Palu, Rabu, 24 Juli 2024.
 
Guna melaksanakan tugas tersebut, pihaknya rutin melaksanakan pertemuan Dewan Gubernur setiap bulan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada kuartal I-2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik dengan presentasi kenaikan 5,11 persen, indikator-indikator penunjang terkini sesuai dengan proyeksi otoritas tersebut di angka 4,7 persen sampai 5,5 persen.
 
"Inflasi juga baik di angka 2,5 plus minus satu persen, angka ini masuk dalam target meskipun nanti diproyeksikan pada akhir tahun inflasi nasional lebih kurang pada titik tengah lebih sedikit, tetapi masih dalam target," tutur dia.
 
Ia mengemukakan pencapaian pertumbuhan ekonomi dan kestabilan inflasi dalam negeri tidak terlepas dari peran semua pihak yang berkepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
 
Bcaa juga: BI Berkomitmen Dukung Perkembangan Industri Keuangan Digital dengan Inovasi
 

Tiga hal prioritas KPwBI daerah


Di sisi lain, kata dia, secara eksternal cadangan devisa negara USD120,2 miliar. Angka ini cukup untuk enam bulan impor dan rata-rata pasar cukup tiga bulan ke depan.
 
"Kemudian stabilitas keuangan juga sangat terjaga baik dari sisi likuiditas, ketahanan perbankan, termasuk kredit, ini yang menjadi arahan Dewan Gubernur kepada pimpinan-pimpinan di KPwBI di 46 daerah membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi," ucap Aida.
 
Ia menambahkan kebijakan BI juga menginstruksikan kepada masing-masing kepala KPwBI di daerah melaksanakan tiga hal prioritas yakni merumuskan dan melaksanakan ekonomi daerah, kemudian melaksanakan pengawasan sistem pembayaran serta secara khusus membantu mengembangkan UMKM.
 
"Pimpinan-pimpinan KPwBI diarahkan oleh Dewan Gubernur untuk bisa menjadi penasehat ekonomi di pemerintah daerah (pemda), kami berharap kolaborasi ini dapat terlaksana dengan baik sehingga ketahanan ekonomi daerah semakin mantap," tutur Aida.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan