Mata uang rupiah. Foto : AFP.
Mata uang rupiah. Foto : AFP.

Rupiah Menguat Tipis Ditopang Cadangan Devisa

Antara • 12 Desember 2023 16:09
Jakarta: Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan cadangan devisa Indonesia yang kuat dapat menahan laju pelemahan rupiah lebih lanjut. Sekaligus memberikan penguatan terhadap nilai tukar rupiah.
 
baca juga: Baru Dibuka, Rupiah Terpeleset 0,10%

Pada penutupan perdagangan, rupiah kembali menguat tipis sebesar dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.621 per USD dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.623 per USD. Sementara pada awal perdagangan, rupiah sempat melemah ke posisi Rp15.643 per USD.
 
"Dari domestik data cadangan devisa yang masih kuat dapat menahan rupiah melemah lebih dalam lagi," kata Rully dikutip dari Antara, Selasa, 12 Desember 2023.
 
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2023 tercatat sebesar USD138,1 miliar meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2023 sebesar USD133,1 miliar.

Posisi cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
 
Cadangan devisa tersebut dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
 
Selain itu, menurut Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2023, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terindikasi tetap kuat, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2023 dalam zona optimis pada level 123,6.
 
Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada November 2023 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.

Data ekonomi AS menguat

Rully menuturkan pergerakan rupiah dipengaruhi oleh data-data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menguat, data ekonomi Tiongkok yang melemah, kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, dan indeks dolar AS.
 
Obligasi AS naik menjadi 4,2 persen. Data tenaga kerja AS untuk lapangan kerja baru nonpertanian (NFP) naik menjadi 199 ribu di atas ekspektasi analis 188 ribu, dan tingkat pengangguran AS turun menjadi 3,7 persen. Sementara itu ekonomi Tiongkok mengalami deflasi 0,5 persen lebih dalam dari bulan sebelumnya yang mengindikasi kelesuan ekonomi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan