Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dok Bank DKi
Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dok Bank DKi

Tumbuh 6,9%, Bank DKI Salurkan Kredit Rp49,96 Triliun hingga Kuartal III-2023

Eko Nordiansyah • 24 Oktober 2023 11:24
Jakarta: Bank DKI kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang kuartal III-2023. Sampai dengan September 2023, penyaluran kredit Bank DKI tumbuh sebesar 6,90 persen menjadi Rp49,96 triliun dari sebelumnya Rp46,73 triliun pada September 2022.
 
Penyaluran kredit yang positif di kuartal III-2023 ini mampu menopang kinerja Bank DKI. Sampai dengan September 2023, Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp693,27 miliar.
 
“Pertumbuhan kredit dan pembiayaan sejalan dengan strategi bisnis yang konsisten pada segmen potensial, dengan fokus utama peningkatan portofolio pada segmen UMKM yang selaras dengan visi dan misi Perseroan,” kata Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto melalui keterangan resmi, Selasa, 24 Oktober 2023.

Pertumbuhan kredit utamanya didorong dari segmen ritel yang tumbuh sebesar 68,66 persen menjadi Rp1,66 triliun pada September 2023. Kredit mikro juga menunjukkan kinerja yang baik dengan pertumbuhan sebesar 42,86 persen menjadi Rp3,27 triliun pada September 2023. 
 
Pertumbuhan segmen mikro dan ritel tersebut, telah mendorong peningkatan rasio kredit UMKM Bank DKI per September 2023 menjadi sebesar 9,87 persen dari sebelumnya sebesar 7,00 persen pada September 2022. Selain itu, kredit konsumer mencatat pertumbuhan positif atau sebesar 13,64 persen menjadi Rp21,58 triliun pada September 2023.
 
Di sisi lain, strategi penyaluran kredit dengan skala lebih besar dilakukan secara selektif oleh Bank DKI. Misalnya saja kredit sindikasi yang tumbuh 10,91 persen menjadi Rp6,53 triliun pada September 2023, dari posisi Rp5,89 triliun pada September 2022.
 
Baca juga: Penyaluran Kredit Baru Diperkirakan Meningkat di September 2023

 
Sementara itu, penyaluran segmen kredit komersial (termasuk term loan) pada September 2023 mencapai Rp15,54 triliun, sedangkan kredit menengah tercapai sebesar Rp1,37 triliun pada September 2023. Secara spesifik, pembiayaan untuk segmen syariah juga tumbuh 6,22 persen menjadi sebesar Rp7,70 triliun pada September 2023.
 
Dalam strategi ekspansi kredit, Perseroan tetap memprioritaskan pengelolaan risiko secara efektif dan pengawasan secara ketat. Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross terjaga pada level rendah 1,83 persen dengan NPL Net sebesar 0,64 persen pada September 2023. Bank DKI juga membentuk pencadangan yang memadai dengan Coverage Ratio pada level konservatif mencapai 219,96 persen pada September 2023. 
 
“Upaya pengendalian kualitas kredit juga dilakukan melalui penagihan, restrukturisasi, maupun upaya penyelamatan kredit, sesuai ketentuan yang berlaku.” papar Romy.
 
Sebagai upaya menjaga pertumbuhan likuiditas yang sehat, Bank DKI menghimpun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp63,66 triliun pada September 2023, atau tumbuh sebesar 4,45 persen.
 
Selaras dengan pertumbuhan DPK tersebut, Loan to Deposit Ratio (LDR) juga terjaga pada level 78,49 persen pada September 2023, serta pertumbuhan total aset sebesar 3,99 persen menjadi Rp78,24 triliun per September 2023.
 
Selain itu, laba bersih yang dicapai Bank DKI ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga Bank DKI periode September 2023 sebesar 20,02 persen menjadi Rp3,97 triliun, dari Rp3,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. 
 
Namun demikian, seiring dengan meningkatnya suku bunga The Fed dan BI 7-Day Repo Rate turut mempengaruhi peningkatan beban bunga Bank DKI yang tercatat sebesar Rp1,88 triliun pada September 2023, dari sebelumnya Rp1,11 triliun di September 2022. 
 
Adapun kinerja rasio kinerja keuangan penting lainnya juga menunjukkan perbaikan secara konsisten dan terjaga, dengan ROE sebesar 9,44 persen, ROA menjadi 1,51 persen dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) stabil pada level 79,53 persen. 
 
“Bank DKI juga terus menjaga Tingkat Kesehatan Bank (TKB) pada Peringkat Komposit Sehat. Sebagaimana hasil evaluasi dan penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), posisi sampai dengan bulan Juni 2023 Bank DKI memperoleh Kategori Peringkat Komposit 2 (Sehat),” jelas Romy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan