MSCI Small Cap Index merupakan kumpulan saham dari berbagai negara dengan jumlah saham yang diperdagangkan (free float) minimal 14 persen.
Adapun pencapaian tersebut digapai perseroan setelah terjadi peningkatan EBITDA sebesar Rp1,8 triliun, margin lebih dari 28,9 persen, serta keuntungan bersih mencapai Rp700 miliar.
Sejak 1 Januari 2019, harga saham SILO meningkat sebesar 2,4 kali dan kapitalisasi pasar yang kini menembus Rp14 triliun menjadikannya sebagai jaringan rumah sakit terbesar dengan kinerja baik.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady mengatakan, SILO telah menjadi bagian dari MSCI Small Cap Index sejak Jumat, 12 November 2021. Hal ini, menurutnya, membuktikan kinerja yang kuat.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan yang merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 November 2021.
LPKR merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan mencapai 78,9 persen. Pertumbuhan kinerja SILO bakal mendorongkrak kinerja induk usahanya.
"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News