Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma

IHSG Berpotensi Bergerak Labil Hari Ini

Angga Bratadharma • 20 Juli 2023 09:38
Jakarta: Samuel Research Team memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak labil seiring minimnya sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri. Kondisi tersebut patut dicermati dan diwaspadai oleh para investor guna meminimalkan kerugian.
 
"Pagi ini bursa Asia dibuka melemah. Nikkei turun 0,28 persen dan Kospi minus 0,49 persen. Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways seiring mixed sentimen di pasar global dan regional," sebut Samuel Research Team, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 20 Juli 2023.
 
Di sisi lain, harga emas dunia meraih sentimen penguatan dari data perekonomian Amerika Serikat yang melemah. Emas dunia bergerak dalam rentang level USD1.977 sampai dengan USD1.978 per ons. Harga emas dunia acuan XAU/USD, Kamis, 20 Juli 2023, menguat 0,02 persen atau 0,34 poin ke level USD1.977 per ons. Harga emas dunia naik 15,6 persen dalam setahun.
Baca: 5 Langkah Buat Budgeting Setelah Gajian

Departemen Perdagangan AS melaporkan pembangunan rumah baru AS turun 8,0 persen menjadi 1,43 juta unit pada Juni secara tahunan, menyusul kenaikan pada Mei. Departemen Perdagangan AS lebih lanjut melaporkan izin mendirikan bangunan AS, yang dapat mengisyaratkan pembangunan rumah di masa depan, turun 3,7 persen pada Juni.

Sedangkan harga minyak mentah dunia melemah lagi. Minyak dunia melemah setelah pedagang melakukan aksi ambil untung setelah kenaikan harga tinggi minyak mentah dunia selama beberapa hari terakhir.
 
Harga minyak mentah acuan WTI turun sebesar 0,13 persen atau 0,10 bps ke level USD75,54 per barel. Harga minyak mentah brent berjangka melemah 0,11 persen atau 0,09 poin ke level USD79,54 per barel.
 
Analis di Price Futures Group Phil Flynn menuturkan pelaku pasar mengambil keuntungan dari harga yang lebih tinggi. Kekuatan dalam indeks dolar AS juga membebani harga minyak dunia. Greenback yang lebih kuat membuat minyak mentah lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan