Ilustrasi. FOTO: AFP/Bay Ismoyo
Ilustrasi. FOTO: AFP/Bay Ismoyo

IHSG Punya Secercah Harapan Menguat, Ini 6 Rekomendasi Saham untuk Sepekan

Angga Bratadharma • 15 Maret 2023 11:29
Jakarta: Usai melemah tiga pekan berturut-turut, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di minggu ini berpotensi menguat. Pada pekan lalu, laju IHSG masih tersendat sejumlah sentimen negatif sehingga kembali melemah 0,7 persen dengan penurunan terdalam di sektor basic materials 3,4 persen disusul sektor energi 2,7 persen, dan sektor industrials 2,3 persen.
 
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Rifqi Satria Dinandra menyebutkan pelemahan pekan lalu terutama terimbas data dari Tiongkok yang menyebutkan ekonomi hanya akan tumbuh di kisaran lima persen. Alhasil, harga-harga mineral dan energi pun terkena imbasnya.

3 sentimen pengaruhi laju IHSG

Ia menambahkan, pada minggu lalu sebenarnya ada tiga sentimen dari dalam negeri yang memengaruhi laju IHSG yakni cadangan devisa, indeks kepercayaan konsumen, dan penjualan eceran serta subsidi kendaraan listrik. Adapun cadangan devisa pada akhir Februari meningkat ke level USD140,3 miliar dari sebelumnya USD139,4 miliar.

"Kenaikan disebabkan oleh penerimaan pajak dan penarikan utang luar negeri pemerintah. Bank sentral memiliki cadangan devisa yang memadai untuk menjaga stabilitas nilai tukar," tegasnya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Maret 2023.
Baca juga: Menko Luhut Pede Dampak Silicon Valley Bank Minim ke Indonesia, Bisa Jadi Jaminan?

"Kalau devisa meningkat, maka BI akan punya banyak cadangan untuk menstabilkan jika terjadi volatilitas nilai tukar. Cadangan devisa ini penting untuk emiten-emiten yang import untuk memproduksi," tambahnya.
 
Untuk minggu ini investor dan trader wajib memerhatikan dua sentimen yakni neraca perdagangan dan suku bunga acuan Bank Indonesia. Selain itu, juga ada sentimen inflasi AS. "Neraca perdagangan yang rilis pada 15 Maret diperkirakan surplus USD3,2 miliar dan BI diperkirakan menahan suku bunga," tegasnya.

Ia menambahkan jika neraca perdagangan dan suku bunga acuan benar-benar positif maka akan mengerek IHSG ke jalur penguatan, karena sudah tiga pekan ini IHSG melemah tipis. Sementara itu, inflasi AS juga akan rilis minggu ini. Data ini penting untuk melihat bagaimana arah kebijakan The Fed. Inflasi akan menentukan arah suku bunga AS.
 
"Apabila inflasi kembali naik, The Fed dikhawatirkan akan lebih agresif dalam menaikkan suku bunga," tegasnya.

Dihadapkan pada data-data yang mendukung potensi penguatan IHSG pada minggu ini, berikut rekomendasi saham buy untuk trading hingga 17 Maret 2023 yakni:

  1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan support Rp3.940 dan resistance Rp4.150.
  2. PT Indosat Tbk (ISAT) dengan support Rp6.900 dan resistance Rp7.250.
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan support Rp4.730 dan resistance Rp4.980.
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan support Rp10.175 dan resistance Rp10.650.
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan support Rp8.800 dan resistance Rp9.575.
  6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan support Rp2.770 dan resistance Rp2.920.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan