"Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa pada periode April 2023 sebesar USD144,2 miliar. Turun 0,68 persen MoM jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, dilansir dari riset hariannya, Selasa, 9 Mei 2023.
Posisi cadangan tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan berada di atas standar kecukupan International yakni tiga bulan impor. Hingga 31 Maret 2023 pemerintah tercatat menarik utang sebesar Rp7.879 triliun, porsi tersebut tumbuh Rp17,39 triliun dari periode Februari 2023.
Dari mancanegara, tambahnya, perhitungan akhir data au Jibun Bank Services PMI Jepang pada periode April 2023 tercatat menjadi 55,4. Level tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya pada level 55. Hal tersebut mencerminkan adanya ekspansi sektor jasa di Jepang selama delapan bulan beruntun.
| Baca: Walaupun AS Hadapi Ancaman Gagal Bayar, tapi Ekonomi Global Kerap Membaik, Kok Bisa? |
"Sementara itu, perhitungan akhir data au Jibun Bank Composite PMI Jepang pada April 2023 tercatat di level 52,9. Hal tersebut mencerminkan bahwa ekspansi aktivitas bisnis terjadi selama lima bulan beruntun pada sektor swasta," tukasnya.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)Buy: Rp1.505
TP: Rp1.555
Stop loss: Rp1.475
Tertahan di atas MA50, muncul hammer candle setelah bearish indikasi reversal. Stochastic pada area oversold dan MACD line dalam momentum positif. Kinerja AKRA hingga kuartal I-2023 berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 41,89 persen YoY mencapai sebesar Rp607,28 miliar. Dipicu oleh pendapatan yang tumbuh 8,19 persen YoY mencapai sebesar Rp10,96 triliun. AKRA akan membagikan dividen sebesar Rp986,85 miliar miliar atau Rp 50 per saham.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Buy: Rp2.700
TP: Rp2.790
Stop loss: Rp2.620
Bergerak uptrend di atas MA5, MA20, dan MA50. Volume meningkat signifikan, stochastic bergerak naik di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Kinerja MYOR sepanjang kuartal I-2023 mencatat laba bersih yang tumbuh 137 persen YoY mencapai sebesar Rp 727,2 miliar. Dipicu oleh kenaikan pendapatan yang tumbuh 11,8 persen YoY mencapai sebesar Rp8,5 triliun.
PT Indika Energy Tbk (INDY)
Buy: Rp2.160
TP: Rp2.230
Stop loss: Rp2.030
Indikasi tren reversal, volume meningkat signifikan, stochastic golden cross di area oversold dengan MACD line bergerak di atas centerline. Kinerja INDY dari sisi top line masih mencatat pertumbuhan, pendapatan tumbuh 9,15 persen YoY mencapai sebesar USD906,83 juta. INDY merupakan emiten yang melakukan diversifikasi bisnis. Adapun tiga segmen bisnisnya adalah bisnis mineral yang pada kuartal I-2023 mencatat revenue USD1,75 juta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
