Dalam konteks itu, Head of Digital, Credit Life & Emerging Consumer Allianz Life Indonesia Danis Samagan menekankan literasi keuangan dan asuransi untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu agar dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan tepat, baik itu keuangan pribadi maupun bisnis.
"Di Allianz, kami mendukung upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perlindungan asuransi, terutama di masa pandemi ketika kesadaran akan pentingnya kesehatan telah meningkat dengan signifikan," kata Danis, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 September 2022.
Sebagai salah satu produk keuangan, lanjutnya, pemahaman mengenai perlindungan asuransi selalu menjadi bagian dari literasi keuangan yang penting untuk diberikan secara masif ke masyarakat. Allianz Life Indonesia yakin masyarakat Indonesia dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
| Baca: OJK Dorong Penguatan Pertahanan 3 Lapis di Industri Jasa Keuangan |
"Dengan memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan dan pentingnya memiliki produk asuransi," kata Danis.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, dan penyerapan tenaga kerja sebesar 117 juta orang. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sebesar 60 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
Namun data yang dikeluarkan Kementerian Keuangan RI menyatakan bahwa sebanyak 88 persen usaha mikro tidak memiliki kas, tabungan, bahkan kehabisan uang selama pandemi. Berangkat dari data-data ini, penting bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan literasi keuangan dan asuransi.
Kondisi kehidupan yang tidak terduga dapat menjadi pemicu tidak seimbangnya keuangan. Danis menilai perlindungan asuransi penting, khususnya terkait kelangsungan bisnis yang dirintis oleh para pelaku UMKM di saat pandemi seperti saat ini. Hal itu agar jika terjadi risiko diharapkan keluarga yang ditinggalkan dapat meneruskan bisnis UMKM yang dijalankan.
Lebih lanjut, dengan mengikuti sesi literasi keuangan dan asuransi, harapannya para pelaku UMKM Indonesia dapat meningkatkan kemampuan mengelola keuangan dengan lebih baik lagi. Selain itu, menjadi pelaku UMKM yang semakin sukses mengembangkan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
