Ilustrasi logo Bank Indonesia - - Foto: MI/ Susanto
Ilustrasi logo Bank Indonesia - - Foto: MI/ Susanto

Integrasikan Data Sistem Pembayaran, BI Luncurkan Data SPIP

Husen Miftahudin • 30 Juli 2021 14:09
Jakarta: Bank Indonesia (BI) meluncurkan Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP). Statistik yang terbit secara bulanan ini merupakan kumpulan indikator dari perkembangan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) termasuk sistem dan infrastruktur pasar keuangan Indonesia.
 
"Statistik ini dapat dilihat di website Bank Indonesia pada menu Statistik Ekonomi Keuangan mulai 31 Juli 2021," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono seperti dikutip dari laman resmi BI, Jumat, 30 Juli 2021.
 
Adapun cakupan SPIP meliputi indikator terkait pengedaran uang, sistem pembayaran, maupun sistem setelmen yang berlaku di Indonesia, yang dapat menggambarkan perkembangan instrumen maupun infrastruktur sistem pembayaran tunai-non tunai dan setelmen yang tersedia di Indonesia.

"SPIP diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi terkait perkembangan SP PUR, serta sebagai media komunikasi dan edukasi kepada stakeholder mengenai pelaksanaan tugas dan kebijakan SP PUR," tuturnya.
 
Erwin menjelaskan bahwa peluncuran SPIP merupakan bagian dari penyempurnaan sejumlah statistik sistem pembayaran yang telah ada sebelumnya. Penyempurnaan ditujukan untuk menghilangkan redudansi data sistem pembayaran dan memenuhi kebutuhan data end user.
 
Menurutnya, SPIP memiliki cakupan data yang lebih lengkap dan granular, series data lebih panjang, terdapat tools validasi, metadata yang lengkap, terkini dan konsisten, serta menganut kaidah keteraturan yang ditetapkan dalam penyusunan statistik.
 
"Proses penyusunan SPIP ini mengacu pada data yang dikelola oleh BI, termasuk yang bekerja sama dengan otoritas dan lembaga pendukung pasar keuangan di Indonesia seperti PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia," tutup Erwin.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan