"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Maret 2023 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Senin, 10 April 2023.
Adapun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Erwin menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan, sambungnya, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.
"Hal ini seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional," papar Erwin.
Baca juga: Utang Luar Negeri RI Nambah Lagi, Kini Jadi Rp6.215 Triliun |
Apa itu cadangan devisa?
Dikutip dari berbagai sumber yang dirangkum Medcom.id, cadangan devisa adalah aset yang dimiliki bank sentral dan otoritas moneter, biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda.
Mata uang yang digunakan dalam cadangan devisa adalah mata uang yang berlaku secara internasional atau diakui di banyak negara seperti dolar AS, euro, yen, dan poundsterling.
Sederhananya, cadangan devisa adalah aset yang disimpan bank sentral (Bank Indonesia). Bentuk lain dari cadangan devisa yaitu surat berharga dalam pembayaran internasional ataupun tagihan pembayaran yang bersifat likuid atau mudah dicairkan.
Adapun manfaat cadangan devisa adalah bisa membantu membayar utang luar negeri, membiayai berbagai kegiatan termasuk perdagangan yang ada di luar negeri.
Kemudian mengakomodasi atlet yang akan bertanding di luar negeri, membantu proses pengadaan barang dari dan ke luar negeri, serta membayar biaya dinas pejabat ke luar negeri.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News