Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. Foto: Dokumen Kemenlu
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. Foto: Dokumen Kemenlu

Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Menopang Perekonomian RI di Tengah Ketidakpastian Global

Antara • 06 Desember 2022 16:55
Jakarta: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai stabilitas sektor jasa keuangan yang tetap terjaga dan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) yang konsisten tumbuh meningkat mendukung peningkatan kinerja perekonomian nasional di tengah tingginya ketidakpastian global.
 
"OJK mencatat sejumlah lembaga internasional seperti Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan ekonomi global akan tumbuh melambat di 2023," ujar Mahendra dalam konferensi pers daring Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), dilansir Antara, Selasa, 6 Desember 2022.
 
Perlambatan tersebut disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter global, tingginya harga komoditas energi dunia yang dipengaruhi tensi geopolitik, dan tingkat inflasi yang masih di level tinggi.
 
Baca juga: OJK: Ekonomi Indonesia dan ASEAN Berbeda Ketimbang Global di 2023 

Oleh karenanya, ia mengatakan perlu dicermati perkembangan sektor-sektor yang memiliki porsi ekspor yang tinggi serta sektor padat modal yang akan lebih terdampak oleh kenaikan suku bunga.

Indikator perekonomian terkini menunjukkan kinerja ekonomi nasional masih cukup baik, terlihat dari neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang berada di zona ekspansi, dan indikator pertumbuhan konsumsi masyarakat yang masih solid. Selain itu, optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi juga masih positif.
 
Di sisi lain, Mahendra menyebutkan Bank Indonesia (BI) pun kembali meningkatkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) pada November 2022 untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar.
 
"Namun demikian, laju pemulihan perekonomian maupun intermediasi sektor keuangan belum terlalu terdampak atas kenaikan suku bunga dimaksud," tuturnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan