IHSG. Foto : Medcom.
IHSG. Foto : Medcom.

Awali Pekan, IHSG Masih Tertekan

Annisa ayu artanti • 20 Juni 2022 08:32
Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan awal pekan ini. Investor masih diliputi kekhawatiran akibat kemungkinan resesi.
 
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan musim pembagian dividen dalam negeri belum mampu menahan laju pelemahan indeks.
 
Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low disertai volume tinggi dan stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan trend bearish yang cukup kuat. IHSG akan bergerak di level support 6.822-6.879 dan resistance 6.996-7.056.

"IHSG diprediksi melemah," ucapnya dalam riset harian, Senin, 20 Juni 2022.
 
Menurutnya, pada awal pekan ini investor akan mencermati kebijakan suku bunga bank sentral Tiongkok.
 
Sementara itu bila menilik bursa Amerika Serikat pada akhir pekan lalu mengalami rebound tipis. Dua indeks utama di bursa saham negeri Paman Sam itu ditutup menguat dengan Dow Jones ditutup melemah 0,13 persen, NASDAQ ditutup menguat 1,43 persen, dan S&P 500 ditutup menguat 0,22 persen.
 
Ia menjelaskan inflasi yang sangat tinggi telah membuat bingung investor tahun ini karena Federal Reserve dan sebagian besar bank sentral utama telah mulai beralih dari kebijakan moneter yang longgar ke langkah-langkah pengetatan yang akan memperlambat ekonomi
 
"Hal tersebut mungkin menyebabkan resesi yang akhirnya berpotensi mengurangi pendapatan perusahaan," katanya.
 
Ia juga menyampaikan, pada hari Jumat, Ketua The Fed Jerome Powell sekali lagi menekankan fokus bank sentral untuk mengembalikan inflasi ke target dua persen. Pengumuman itu akan kembali menjadi pertimbangan investor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan