Mengutip Bloomberg, Jumat, 17 Desember 2021, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke level Rp14.359 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.359 hingga Rp14.391 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.328 per USD.
Indeks dolar AS
Sementara itu, dolar Amerika Serikat turun tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), dan mencatat kerugian hari kedua. Pemicunya karena pasar menyortir serangkaian pernyataan kebijakan bank-bank sentral untuk petunjuk tentang perbedaan suku bunga.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,48 persen pada 96,0498 dalam perdagangan sore di New York, setelah jatuh sebanyak 0,50 persen di pagi hari. Kerugian datang terhadap mata uang yang terkait dengan lebih banyak pengambilan risiko.
Dalam 24 jam, indeks dolar jatuh 1,1 persen, dimulai dari lonjakan ketika Federal Reserve AS memposting pernyataan kebijakan baru pada Rabu, 15 Desember, turun ke level terendah tak lama setelah bank sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Inggris (BoE) membuat pengumuman pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
"Hari yang luar biasa," kata Kepala Strategi Pasar Marc Chandler, di Bannockburn Global Forex.
Mata uang poundsterling
Sementara poundsterling Inggris melonjak sebanyak 0,8 persen terhadap dolar AS, setelah bank sentral Inggris menjadi bank sentral besar pertama yang menaikkan suku bunga sejak awal pandemi. Euro naik lebih dari 0,5 persen setelah bank sentral Eropa mengatakan akan sedikit mengendalikan stimulus.Langkah lembut ECB kontras dengan nada lebih hawkish dari The Fed, yang mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada Maret, membuka jalan bagi tiga kenaikan suku bunga yang diperkirakan pada 2022.
Poundsterling terakhir naik 0,4 persen menjadi 1,3314 dolar AS dan euro naik 0,3 persen menjadi 1,1332 dolar AS. "Perubahan tersebut menunjukkan bahwa beberapa pedagang telah pindah untuk menutup posisi jual terhadap euro dan sterling," pungkas Chandler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News