Peresmian Bank Wakaf Mikro itu dilakukan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 1 Jakarta & Banten Dhani Gunawan Idat.
Kemudian dilakukan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta Onny Widjanarko, Ketua Dewan Pembina Laznas BSM Hery Gunardi, Direktur Utama PT Bank DKI Fidri Arnaldy, Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Babay Parid Wazdi, Ketua Umum PKP DKI Jakarta Amidhan Shaberah, dan Ketua Bank Wakaf Mikro Sukesti Martono.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan bentuk dukungan Bank DKI mencakup modal pendirian, modal kerja, dan operasional Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan. Kehadiran Bank DKI di Pondok Karya Pembangunan diharapkan dapat mendukung pengelolaan keuangan di lingkungan Pondok Pesantren PKP.
"Kehadiran Bank Wakaf Mikro ini diharapkan juga dapat mendorong inklusi keuangan syariah bagi komunitas sekitar," kata Fidri, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Maret 2022.
Fidri menyampaikan Bank DKI juga siap mendorong digitalisasi Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan serta seluruh ekosistem di pondok pesantren melalui berbagai produk perbankan digital yang disediakan oleh Bank DKI.
"Kedepannya dengan menggunakan layanan perbankan digital Bank DKI, Bank Wakaf Mikro serta anggota dapat menikmati kemudahan bertransaksi di berbagai ekosistem yang telah dibangun oleh Bank DKI," ucapnya.
Dia menambahkan Bank DKI memiliki beragam produk digital seperti e-Form Micro Finance, JakOne Abank, e-Order, dan scan to pay QRIS yang dapat menunjang pengembangan UMKM anggota Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan mulai dari pembiayaan hingga kemudahan bertransaksi.
"Anggota Bank Wakaf Mikro dapat memanfaatkan produk Kartu Debit Combo sebagai kartu anggota dapat digunakan untuk berbagai transaksi di merchant dengan EDC GPN, Transjakarta, Vending Machine, Ancol, dan tol," jelasnya.
Sinergi Bank DKI, tambahnya, dan pemerintah dalam program Bank Wakaf Mikro ini diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dalam mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. "Tentunya juga mendorong penuh untuk kemudahan akses fasilitas melalui digitalisasi Bank Wakaf Mikro," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News