IHSG. Foto : MI/Usman.
IHSG. Foto : MI/Usman.

Perdagangan Pagi, IHSG Dibuka Menguat

Arif Wicaksono • 25 Oktober 2023 10:18
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat dengan bergerak pada kisaran level 6.806 sampai dengan 6.874.
 
Dikutip dari Investing.com, Rabu, 25 Oktober 2023, IHSG naik 18,13 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.824,89. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,85 poin atau 0,42 persen ke posisi 912,82.
 
baca juga: Pasar Respons Penyelesaian Konflik Timur Tengah, IHSG Meroket

Saat IHSG naik mata uang rupiah bervariasi. Menurut data Bloomberg berada di posisi Rp15.870 per USD atau naik 21 poin atau 0,13 persen dari penutupan perdagangan kemarin. Mengacu Yahoo Finance, rupiah melemah 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.859 per USD. Untuk hari ini kisaran gerak rupiah akan berada di posisi Rp15.844 hingga Rp15.867 per USD.
 
Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0,69 persen menjadi 106,2679. Dolar AS menguat setelah PMI Komposit Global S&P AS naik tipis menjadi 51 pada Oktober dari 50,2 pada September, berdasarkan laporan S&P Global Selasa, 24 Oktober 2023.

sentimen dalam negeri

Sentiman dari dalam negeri datang dari Pemerintah Indonesia berencana akan membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian rumah di bawah Rp 2 miliar hingga Juni 2024. Insentif tersebut masih akan berlanjut setelah Juni 2024 dengan potongan PPN 50 persen.

Bank Indonesia melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) periode September 2023 tumbuh enam persen yoy menjadi Rp8.440 triliun, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 5,9 persen yoy. Akselerasi M2 didorong oleh penyaluran kredit, di mana pada September 2023 tumbuh 8,7 persen yoy dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,9 pesen yoy.  Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) terpantau tumbuh 6,4 persen yoy menjadi Rp7.900,7 triliun.

sentimen luar negeri

Dari mancanegara, rilis awal, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Kawasan Eropa pada Oktober 2023 terkoreksi lebih dalam di level minus 17,9 dari bulan sebelumnya sebesar minus 17,8 dan menjadi perolehan terendah dalam 7 bulan terakhir. Pelaku pasar mengkhawatirkan konflik geopolitik di wilayah Timur Tengah yang berpotensi meningkatkan inflasi, seiring dengan kembali menguatnya harga energi.
 
Dari Asia, data awal indeks PMI manufaktur Jepang versi Jibun Bank pada Oktober 2023 tetap dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 48,5. Perolehan tersebut mencerminkan turunnya pesanan baru yang membuat terkoreksinya output produksi.

kenaikan wall street

Bursa AS ditutup naik pada perdagangan Selasa setelah imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun bergerak stabil. Sementara data indeks PMI Composite US naik ke level 51 pada Oktober dibanding 50,2 pada bulan sebelumnya.
 
Hal ini menandakan percepatan laju ekspansi sektor swasta dan menandai ekspansi tercepat sejak Juli 2023.  Indeks S&P 500 naik 30,64 poin atau 0,73 persen ke 4.247,68, Indeks Komposit Nasdaq menguat 121,55 poin atau 0,93 persen ke 13.139,88, dan Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 204,97 poin atau 0,62 persen ke 33.141,38.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan