Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jika Resesi Ekonomi Terjadi, Begini Cara Persiapkan Keuanganmu

Ade Hapsari Lestarini • 18 Oktober 2022 12:10
Jakarta: Sudah siapkah kamu jika negara kita kemungkinan terburuknya harus menghadapi resesi ekonomi? Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang. Apa yang harus dipersiapkan?
 
Pada kenyataannya, siap tidak siap, kita tetap harus memiliki persiapan. Lalu, bagaimana mempersiapkan kondisi keuangan kita agar dapat meminimalisir dampak dari kemungkinan resesi ekonomi tersebut?
 
Melansir laman resmi Sikapiuangmu OJK, Selasa, 18 Oktober 2022, ada beberapa tips keuangan yang bisa kamu lakukan.

Rumus perencanaan keuangan

Masih ingat dengan rumus perencanaan keuangan 10-20-30-40? Pastikan 20 persen dari dana yang kalian gunakan untuk investasi dialokasikan untuk dana darurat pada instrumen yang sangat likuid dan disiplin mempersiapkannya.

Semakin besar proporsinya, maka akan semakin siap kalian dalam memenuhi kebutuhan di tengah kondisi resesi ekonomi. Perlu diingat, hal ini sangat penting karena bisa saja kamu kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat bekerja tutup.

Kurangi menambah utang

Mulailah untuk mengurangi dan tidak menambah beban-beban pengeluaran seperti utang, jika memungkinkan maka segera lunasi atau jika dirasa masih sangat berat, maka segera negosiasikan ajukan ke lembaga jasa keuangannya untuk restrukturisasi.
 
Jangan anggap enteng utang meskipun hanya dari kartu kredit, karena kamu tidak akan tahu kondisi keuanganmu ketika resesi ekonomi menerpa.
 
Baca juga: Awas Resesi, Ini Strategi Naikkan Penjualan di Tengah Lesunya Ekonomi

Portofolio investasi

Lihat kembali portofolio investasimu, jika kondisi pasar global sudah mulai menurun maka segeralah atur ulang portofolio investasimu ke dalam bentuk yang lebih aman seperti emas.

Hidup sewajarnya

Hiduplah dengan sewajarnya dan nggak perlu panik. Tetap lakukan konsumsi seperti biasa karena ini bisa membantu ekonomi tetap tumbuh. Ingat konsumsi masyarakat berperan besar pada pertumbuhan ekonomi kita. Namun, kamu tetap perlu berkomitmen pada rencana keuangan dengan tetap menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi serta dahulukan kebutuhan.
 
Kurangi pembelian-pembelian sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan, apalagi sifatnya hanya kesenangan jangka pendek. Gunakan fasilitas asuransi kesehatanmu jika harus berobat sehingga tidak mengganggu likuiditas keuangan.

Pantau perkembangan ekonomi

Cermati perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulailah memanfaatkan peluang disekitarmu yang dapat bernilai ekonomi. Jangan ragu untuk usaha kecil-kecilan jika dirasa kondisi keuanganmu masih lemah, karena kamu jelas butuh tambahan penghasilan untuk menopang keuangan keluarga. Ingat kata ilmuwan Albert Einstein "in the midst of every crisis, lies great opportunity".
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan