Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.

Selama 46 Tahun, BTN Sudah Salurkan Pembiayaan Hampir Rp400 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 11 Desember 2022 12:21
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) makin serius menggarap digital mortgage ecosystem atau ekosistem digital di sektor properti setelah sukses melewati masa pandemi.
 
Selama perjalanannya dalam menyalurkan KPR baik subsidi maupun nonsubsidi 46 tahun ini, BTN telah mengucurkan pembiayaan hampir mencapai Rp400 triliun dan mewujudkan rumah impian yang dimanfaatkan lebih dari lima juta keluarga di Indonesia.
 
Adapun dari keseluruhan pembiayaan yang mencapai hampir Rp400 triliun tersebut, lebih dari 56 persen atau sekitar Rp219 triliun mengalir ke segmen KPR subsidi. Sementara sisanya mengalir ke segmen KPR nonsubsidi.

Pencapaian tersebut juga diimbangi dengan kemampuan BTN dalam melakukan penetrasi pasar, yakni per Juni 2022 perseroan menguasai pangsa pasar KPR lebih dari 39,4 persen. Dengan pencapaian tersebut, Bank yang dulunya bernama Postpaarbank, saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi dari sektor properti dan mengawal Program Pemerintah dalam Sejuta Rumah.
 
Kinerja tersebut merupakan hasil kerja keras BTN dalam menambah variasi KPR, inovasi program KPR hingga peluasan kerja sama BTN dengan berbagai pihak, baik swasta, instansi/lembaga pemerintah dan para pengembang yang menjadi mitra setia BTN.
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga regulator OJK dan Bank Indonesia serta para developer yang telah berbisnis dengan BTN, juga seluruh stakeholders BTN yang senantiasa memberi dukungan penuh, sehingga BTN dapat menjalankan fungsi sebagai lokomotif penyaluran pembiayaan perumahan dengan baik," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, dalam keterangan resminya, Minggu, 11 Desember 2022.
 
Baca juga: Presiden Teken PP Penambahan Penyertaan Modal ke BTN Rp2,48 Triliun

Haru mengatakan, sektor perumahan adalah sektor yang resilient dan tahan banting. Oleh sebab itu pada tahun-tahun mendatang, BTN akan berfokus untuk bertransformasi dan tetap relevan dengan perkembangan zaman, serta perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya pandemi covid-19.
 
Di sisi lain, perseroan juga sudah merilis berbagai produk maupun program KPR, di antaranya KPR Gaesss for Millenial, KPR Hits yang dikembangkan Unit Usaha Syariah BTN, KPR Lelang, dan KPR Manfaat Layanan Tambahan kerja sama dengan BP Jamsostek, KPR Tapera (konvensional maupun syariah) yang digarap bersama BP Tapera dan tentu saja KPR Subsidi yang merupakan bagian dari program pembiayaan dari Pemerintah. Keseluruhan produk tersebut saat ini makin mudah diakses dengan adanya digital mortgage ecosystem BTN.
 
"Kami juga memperkenalkan new mobile banking BTN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengakses beragam layananan perbankan BTN," jelas Haru.
 
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Zainal Fatah mengapresiasi BTN yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mengawal pembangunan nasional.
 
"Pemerintah khususnya Kementerian PUPR mengucapkan terima kasih kepada BTN yang terus bersama-sama dengan teguh bekerja keras menjalankan tugas pembangunan nasional bersama-sama Pemerintah khususnya Kementerian PUPR dan para ekosistem perumahan dan pembiayaan perumahan," kata Fatah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan