Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

IHSG Berpeluang Profit Taking, Cek 4 Rekomendasi Saham Cuan Berikut

Annisa ayu artanti • 10 Oktober 2022 08:58
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami aksi ambil untung alias profit taking dalam pola konsolidasi pada perdagangan Senin, 10 Oktober 2022.
 
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG menunjukkan pola double top 7.135 dan closing di bawah 5-Day MA. IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 7.148. Sementara IHSG ditutup di bawah 5 day MA (7.052).
 
Indikator MACD netral, stochastic rebound dari oversold, telah break pola bearish channel, candle lower low. Menurut Andri, selama IHSG berada di atas support 6.995-7.015, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.149 hingga 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.925-6.850.
 
"Level resistance pada perdagangan hari ini berada di 7.052, 7.094, 7.135, 7.178 dengan level support 7.010, 6.968, 6.925, 6.902. Adapun perkiraan range hari ini berada di 6.975-7.070," sebutnya dalam riset, Senin, 10 Oktober 2022.
 
Baca juga: Gedung Putih Pede Ekonomi AS Tahan Hadapi Ketegangan Global 

Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks bursa regional Asia Pasifik melemah menjelang laporan bulanan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan menjadi acuan keputusan moneter Bank Sentral AS, The Fed, pada November 2022.
 
Penurunan signifikan antara lain dicatat oleh Hang Seng dan TSEC Weighted Index masing-masing sebesar 1,51 persen dan 1,37 persen. Sementara bursa di Tiongkok masih libur. Indonesia mengumumkan cadangan devisa sejumlah USD130,8 miliar pada September 2022.

Bersamaan itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 2,11 persen. Begitu juga dengan S&P 500 yang turun 2,80 persen. Sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 3,80 persen.
 
Angka pengangguran AS untuk September 2022 di bawah ekspektasi sebesar 3,5 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,7 persen. Hal ini akan memicu kenaikan suku bunga. Bursa Eropa juga mencatat koreksi setelah rilisnya laporan ketenagakerjaan AS
 
Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
 
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance: Rp8.300, Rp8.425, Rp8.550, Rp8.650.
Support: Rp8.125, Rp8.050, Rp7.925, Rp7.775.
Rekomendasi: BUY Rp8.000-Rp8.100, target Rp8.300, Rp8.425.
Stop loss di bawah Rp7.900.
 
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Resistance: Rp4.400, Rp4.430, Rp4.480, Rp4.540.
Support: Rp4.300, Rp4.250, Rp4.190, Rp4.110.
Rekomendasi: BUY Rp4.300-Rp4.330, target Rp4.430, Rp4.500.
Stop loss di bawah Rp4.190.
 
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resistance: Rp1.385, Rp1.420, Rp1.475, Rp1.525.
Support: Rp1.350, Rp1.320, Rp1.275, Rp1.205.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp1.370, target Rp1.420, Rp1.470.
Stop loss di bawah Rp1.275.
 
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Resistance: Rp4.180, Rp4.240, Rp4.350, Rp4.470.
Support: Rp4.100, Rp4.040, Rp3.930, Rp3.810.
Rekomendasi: BUY di atas Rp4.140, target Rp4.200, Rp4.240.
Stop loss di bawah Rp4.040.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan