Ilustrasi. Foto: AFP/Adek Berry.
Ilustrasi. Foto: AFP/Adek Berry.

Ini Penopang Merekahnya Rupiah di Awal Pekan

Antara • 18 Juli 2022 11:52
Jakarta: Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan bergerak menguat ditopang neraca perdagangan yang masih surplus.
 
Rupiah pada Senin pagi ini bergerak menguat 47 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp14.950 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.991 per dolar USD.
 
"Memang pasar menyambut baik rilis trade balance kita yang mengalami surplus cukup tinggi," kata Ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi, dilansir Antara, Senin, 18 Juli 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan pada Juni 2022 kembali mencetak surplus besar mencapai USD5,09 miliar dengan nilai ekspor USD26,09 miliar dan impor USD21 miliar.
 
Baca juga: Rupiah Unjuk Gigi di Awal Pekan, Dibuka Rp14.966/USD

Surplus Juni tersebut merupakan surplus 25 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Komoditas utama yang memberikan kontribusi berasal dari bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, diikuti besi dan baja.
 
Kinerja surplus perdagangan secara keseluruhan didorong oleh ekspor yang meningkat lebih pesat dibandingkan impor. Dengan demikian, neraca perdagangan RI pada Januari-Juni 2022 mengalami surplus USD24,89 miliar dengan total ekspor USD35,33 miliar dan impor USD21,62 miliar.
 
"Sepanjang enam bulan pertama 2022, trade balance kita surplusnya sangat tinggi, lebih dari dua kali lipat di enam bulan pertama 2021. Hal ini memberi fondasi yang cukup kuat memasuki semester dua ini, di tengah ketidakpastian global, dan volatilitas pasar akibat ekspektasi kenaikan Fed Fund Rate yang agresif," ujar Rully.
 
Rully memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.975 per USD hingga Rp15.015 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan