Ilustrasi. FOTO: Freepik
Ilustrasi. FOTO: Freepik

FWD Insurance Terus Berupaya Mengubah Cara Pandang Masyarakat tentang Asuransi

Angga Bratadharma • 23 November 2022 12:27
Jakarta: PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) terus berupaya mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Upaya itu sebagai wujud komitmen untuk mendorong dan membantu memberdayakan masyarakat di Asia yang harapannya berdampak positif terhadap tingkat kesejahteraan.
 
Hal itu yang membuat FED Insurance mengajak nasabah mengejar passion yang tertunda melalui kampanye Press play yang telah dimulai sejak September hingga Desember 2022. Melalui rangkaian kampanye ini, FWD Insurance melanjutkan komitmennya dalam mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi.
 
Direktur Utama FWD Insurance Anantharaman Sridharan mengatakan FWD Insurance percaya passion adalah hal yang sangat penting dalam hidup setiap orang. Dengan memiliki passion, seseorang dapat bebaskan langkah menjalani hidup dengan lebih semangat, lebih positif, serta memiliki suasana hati yang lebih menyenangkan.


"Sehingga, kami ingin menginspirasi konsumen untuk dapat mengejar passion, dan bebaskan langkah dan asuransi berperan sebagai pendukung untuk meraih passion yang diinginkan," kata Anantharaman, Selasa, 23 November 2022.
Baca: KEK Palu Perlu Sosialisasi Masif untuk Tarik Investor
 

Di sisi lain, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) terus meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berasuransi. Pentingnya berasuransi perlu terus digalakkan, karena pemahaman serta akses masyarakat terhadap produk dan jasa asuransi masih rendah.
 
"Sementara asuransi sangat berguna untuk proteksi diri, keluarga, dan juga merupakan perencanaan keuangan jangka panjang yang kemungkinan diperlukan sewaktu-waktu," tegas Ketua Umum DAI Tatang Nurhidayat.
 
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, merilis data terbaru jumlah penduduk Indonesia pada 2022, tercatat pada 30 Juni 2022 atau semester I-2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa.
 
Berdasarkan angka tersebut, Tatang menyampaikan, jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 275 juta jiwa tersebut merupakan pasar yang potensial bagi industri asuransi. Terlebih bila mengingat pertumbuhan kelas menengah di Indonesia terus tumbuh, sementara penetrasi asuransi masih sangat rendah.
 
"Dengan jumlah penduduk yang sangat besar yakni lebih dari 275 juta jiwa, sementara penetrasi asuransi yang masih rendah. Hal ini merupakan peluang bagi industri asuransi untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi asuransi kepada masyarakat," pungkas Tatang.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan