Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy. FOTO: Bank DKI
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy. FOTO: Bank DKI

Bank DKI Siap Menyongsong 2023 via Digitalisasi

Angga Bratadharma • 24 November 2022 10:25
Jakarta: Kinerja Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy membawa kapal besar bank milik Pemprov DKI Jakarta terbilang membuahkan hasil positif. Pasalnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang perbankan itu mencetak laba bersih sebesar Rp726 miliar atau tumbuh 28,83 persen secara tahun ke tahun pada kuartal III-2022.
 
Selain itu, Bank DKI meraih sejumlah sertifikasi ISO dalam mendukung peningkatan kualitas produk dan layanan, yakni ISO 37001:2016: Sistem Manajemen Anti Penyuapan dari PT TUV Nord Indonesia, ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi, dari TUV Rheinland Indonesia, dan ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dari British Standard Institute.
 
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan semangat leadership di bawah kepemimpinan Fidri Arnaldy turut mendorong insan Bank DKI untuk terus tumbuh, berkembang di atas rata-rata pertumbuhan perbankan nasional, serta terus berinovasi mewujudkan visi.

"Bank DKI akan terus berkomitmen dalam menghadirkan inovasi dan memberikan layanan terbaik kepada customer, serta siap menyongsong 2023 melalui berbagai inovasi ke arah digitalisasi," kata Arie, dilansir dari keterangan tertulisnya, Kamis, 24 November 2022.
Baca: Susul Arab Saudi, Indonesia Bisa Jadi Raja Energi Baru

Sedangkan Fidri mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Penghargaan yang didapatkan atas kepemimpinannya dalam memimpin transformasi Bank DKI sejak 2021 dan memoles kinerja positif di tengah kondisi yang masih diliputi dengan ketidakpastian.
 
"Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah apresiasi yang bernilai atas upaya dalam memimpin program Transformasi 5.0 di Bank DKI," ujar Fidri.
 
Adapun Bank DKI mencatat pertumbuhan laba bersih 28,83 persen (YoY), dari semula Rp564 miliar pada September 2021 menjadi sebesar Rp726 miliar pada September 2022. Selain itu, Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82 persen (YoY), dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022.
 
Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross. Dari semula 2,93 persen pada September 2021, menjadi 1,81 persen pada September 2022 dengan Loan at Risk (LAR) 13,68 persen yang sebelumnya 17,32 persen di periode sama tahun lalu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan