Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.801,78. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.801,83 dan level terendah di 6.740,95.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 29,58 miliar lembar saham senilai Rp16,52 triliun. Sebanyak 215 saham menguat, 308 saham melemah, dan 183 saham stagnan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mengutip Antara, pergerakan IHSG diperkirakan melemah sepanjang hari ini usai pernyataan hawkish Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. "Untuk hari ini para pelaku pasar mencermati pernyataan hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji.
Kendati demikian dari domestik, Nafan menilai para pelaku pasar akan mencermati potensi surplus neraca perdagangan Indonesia per November 2022.
Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga 50 Bps |
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan semalam bahwa Fed akan memberikan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun depan meskipun ada kemungkinan resesi di AS, dengan suku bunga diperkirakan mencapai puncaknya di atas lima persen.
Alasannya, biaya yang lebih tinggi kemungkinan akan dibayarkan jika Fed tidak menguasai inflasi. Tanda-tanda perlambatan inflasi baru-baru ini rupanya belum membawa keyakinan bahwa pertarungan telah dimenangkan.
Pernyataan Powell dilontarkan usai Otoritas Moneter AS menaikkan suku bunga ke titik tertinggi dalam 15 tahun, yakni menjadi ke kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*