"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18 dan 19 April 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 3,50 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam video conference, Selasa, 19 April 2022.
Perry menambahkan, kebijakan ini juga diikuti dengan langkah bank sentral yang mempertahankan suku bunga deposit facility pada level 2,75 persen dan suku bunga lending facility pada level 4,25 persen.
"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan tetap terkendalinya inflasi, serta upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat," ungkapnya.
Ia menyebut tekanan eksternal ini terutama terkait dengan ketegangan geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Selain itu ada tekanan dari percepatan normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat (AS).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas dia.