"Imbal hasil Treasury AS naik pada Jumat dengan benchmark 10-tahun naik ke level tertinggi dalam waktu hampir tiga tahun terakhir ini. Ini karena investor terus menimbang inflasi yang tinggi dan Federal Reserve AS yang hawkish," ujar Ibrahim dalam analisis hariannya, Senin, 28 Maret 2022.
Kondisi tersebut juga menyebabkan pasar keuangan domestik kembali ditinggal pergi investor asing. Hal ini terlihat dari banyaknya dana asing yang keluar dari Tanah Air.
"Aliran dana asing kembali keluar dari Indonesia setelah sebelumnya mengalir deras masuk ke Indonesia pada pekan lalu," tuturnya.
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa berdasarkan data transaksi 21-24 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp3,13 triliun. Angka tersebut berbanding terbalik jika dibandingkan pekan lalu yang mengalami beli neto (inflow) sebesar Rp8,23 triliun.
Jumlah itu terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,96 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp2,83 triliun. Dengan kondisi demikian, maka berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 Maret 2022 (ytd), nonresiden di pasar keuangan terjadi jual neto Rp29,87 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp24,44 triliun di pasar saham.
"Sementara itu, premi CDS Indonesia lima tahun naik ke level 94,38 bps per 24 Maret 2022 dari 85,47 bps per 18 Maret 2022, sejalan risk off di pasar keuangan global. Naiknya premi CDS mengindikasi tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan," terang Ibrahim.
Adapun mengutip data Bloomberg pada penutupan perdagangan awal pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp14.359 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 14 poin atau setara 0,10 persen dari posisi Rp14.346 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan, rupiah berada di zona merah pada posisi Rp14.360 per USD. Rupiah melemah sebanyak 22 poin atau setara 0,15 persen dari Rp14.338 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah diperdagangkan di level Rp14.360 per USD atau turun 19 poin dari nilai tukar rupiah pada perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp14.341 per USD.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.350 per USD hingga Rp14.380 per USD," pungkas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id