"Komitmen pembangunan berkelanjutan ditunjukkan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan, dan hal ini merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan," kata Handayani, dikutip dari Antara, Senin, 14 Maret 2022.
Terdapat 49 BUMN ikut ambil bagian dalam Program Kolaborasi TJSL di Banten yang terdiri pembangunan tiga jembatan penyeberangan orang, penyerahan bantuan 48.000 seragam sekolah bagi pelajar SD, SMP dan SMA, serta penyerahan bantuan laptop, komputer, dan proyektor hagi 276 lembaga pendidikan.
BRI pun ditunjuk sebagai penanggung jawab penyerahan bantuan seragam sekolah yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Banten. Selain berkolaborasi dalam Program TJSL Kementerian BUMN, BRI sebelumnya telah menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat Banten.
Bantuan itu seperti bantuan korban kebakaran bagi masyarakat Badui, bantuan pembangunan jembatan di Cikupa, renovasi Pondok Pesantren Al Quraniyah, bantuan tanggap bencana gempa Pandeglang, dan penyaluran bantuan bencana banjir Banten serta penyaluran sembako.
Handayani mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan upaya konkret untuk menciptakan nilai sosial bagi masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat lebih dari kehadiran BUMN melalui Program Kolaborasi TJSL ini.
Program berkesinambungan Kementerian BUMN ini akan terus diapresiasi BRI melalui partisipasi aktif yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah yang menjadi sasaran penyaluran TJSL.
BRI sendiri, lanjut Handayani, selain fokus menjalankan bisnis dan operasional bank, juga bertekad untuk terus berperan aktif dan menjadi terdepan dalam tanggung jawab sosial di masyarakat.
“Program BRI Peduli dilakukan berdasarkan tiga hal keberpihakan yakni 3P, pro planet, pro people, dan pro profit. Nilai-nilai ini yang kami ingin terus dorong ke dalam semua jajaran BRI, sejalan dengan semangat kami untuk terus Memberi Makna Indonesia,” pungkas Handayani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News