"Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata transaksi pada 2020 yang tercatat sebesar 156 ribu transaksi per bulan dengan nominal Rp13 miliar," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Senin, 17 Januari 2022.
Sementara total merchant QRIS di Bali hingga 31 Desember 2021 tercatat sebanyak 395.838 merchant. Jumlah ini melebihi target 2021 dengan angka realisasi 109 persen dan angka pertumbuhan 126 persen (yoy).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bali peringkat kedelapan secara nasional dengan jumlah merchant QRIS terbanyak, walaupun dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang tidak terlalu luas dan banyak," terang Trisno.
Untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan sistem pembayaran dan juga memamerkan kegiatan penggunaan QRIS, maka awal 2022 ini juga diadakan kegiatan "UMKM SIAP QRIS, Bali Bangkit" di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Menurut Trisno, acara yang juga merupakan pra-kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) secara nasional itu sengaja memilih lokasi penyelenggaraan di bandara.
"Dipilih bandara, sebagai simbol bahwa QRIS sebagai kanal pembayaran nirsentuh yang cepat, mudah, murah, aman dan handal di Bali telah tersedia dan dapat digunakan oleh masyarakat dari mulai menginjakkan kaki di Bali," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, BI berkolaborasi dengan BPD Bali, Angkasa Pura, Dekranasda Provinsi Bali dan Balimall.id dalam mempersiapkan dan menghadirkan festival dan pameran produk UMKM beserta kuliner yang semuanya telah menyediakan fasilitas pembayaran QRIS.