Ilustrasi posisi cadangan devisa RI turun - - Foto: dok Antara
Ilustrasi posisi cadangan devisa RI turun - - Foto: dok Antara

Penurunan Cadangan Devisa Direspons Negatif, Rupiah Kena Getahnya

Husen Miftahudin • 09 Juni 2021 17:17
Jakarta: Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penurunan angka cadangan devisa Mei 2021 ke level terendah tahun ini direspons negatif para pelaku pasar. Kondisi ini membuat nilai tukar rupiah kena getahnya, meskipun melemah tipis.
 
"Sehingga wajar kalau arus modal keluar dari pasar dalam negeri. Namun pengeluaran arus modal masih bisa tertahan karena kondisi fundamental ekonomi yang terus stabil," ucap Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 9 Juni 2021.
 
Kemarin Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa cadangan devisa per akhir Mei 2021 turun sebanyak USD2,4 miliar, dari USD138,8 miliar di bulan sebelumnya menjadi USD136,4 miliar.

"Penurunan cadangan devisa kali ini juga menjadi penurunan paling dalam sejak Maret 2020 atau saat covid-19 dinyatakan sebagai wabah di Indonesia," sebut Ibrahim.
 
Dari faktor eksternal, dolar AS mengalami penurunan pada Rabu pagi ini di Asia lantaran investor menunggu data inflasi AS sambil mencerna data yang dirilis Tiongkok pada hari sebelumnya. Adapun Indeks Harga Konsumen (CPI) Tiongkok untuk Mei 2021 terkontraksi 0,2 persen (mtm) dan tumbuh 1,3 persen (yoy).
 
"Keduanya di bawah perkiraan. Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) tumbuh lebih baik dari perkiraan 9,0 persen secara tahun ke tahun (yoy)," paparnya.
 
Di AS, lowongan kerja JOLTs pada April 2021 meningkat menjadi 9,28 juta, lebih tinggi dari perkiraan 8,3 juta yang disiapkan Investing.com dan 8,28 juta pada Maret. Investor juga terus bertaruh terhadap greenback, tetapi tetap mengkhawatirkan apakah bank sentral akan mulai menarik langkah-langkah stimulus mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
"Yang juga menarik adalah, apakah kenaikan suku bunga akan mengakhiri tren turun dolar selama 15 bulan?" beber Ibrahim.
 
Beberapa investor memperkirakan bahwa inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan di AS dapat mendorong bank sentral untuk mulai mengurangi pembelian aset mereka dan memberikan dorongan pada dolar. Namun, pergerakannya kecil menjelang data AS, termasuk CPI, dan keputusan kebijakan ECO, yang keduanya akan dirilis pada Kamis besok.
 
Di seberang Atlantik, investor juga memperhatikan keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa yang akan diturunkan. Sementara itu, para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Angela Merkel diperkirakan akan menghadiri Kelompok Tujuh.

 
"KTT para pemimpin (G7) akan dibuka pada Jumat di Inggris dan kekhawatiran berkembang bahwa meningkatnya jumlah kasus varian Delta Covid-19 di Inggris dapat berarti penundaan dalam mengakhiri tindakan penguncian. Langkah-langkah saat ini dijadwalkan berakhir pada 21 Juni," ungkap Ibrahim.
 
Adapun mengutip data Bloomberg pada penutupan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah tipis 3,0 poin atau setara 0,02 persen ke posisi Rp14.255 per USD dari Rp14.252 per USD pada penutupan perdagangan di hari sebelumnya.
 
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah juga berada di zona merah pada posisi Rp14.250 per USD. Rupiah melemah 10 poin atau setara 0,07 persen dari Rp14.260 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah diperdagangkan di level Rp14.262 per USD. Mata uang Garuda tersebut stagnan atau tetap berada di level yang sama dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
 
"Untuk perdagangan besok Kamis, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.230 per USD hingga Rp14.280 per USD," pungkas Ibrahim.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan