llustrasi inflasi. Foto: Freepik
llustrasi inflasi. Foto: Freepik

Inflasi Medis Lebih Tinggi dari Inflasi Keuangan

Annisa ayu artanti • 31 Mei 2023 12:18
Jakarta: Inflasi medis bukan isapan jempol belaka. Bahkan, inflasi di dunia medis memaksa kita menghadapi tingginya lonjakan biaya kesehatan.
 
Mengacu pada Survei Mercer Marsh Benefits (MMB) mengenai Health Trends 2023 menyebutkan, biaya kesehatan di Indonesia diprediksi terus meningkat hingga 13,6 persen. 
 
Prediksi peningkatan biaya kesehatan tersebut melebihi proyeksi Asia sebesar 11,5 persen, melebihi inflasi keuangan Indonesia pada 2022, sebesar 5,5 persen.
 
Co-Founder yang juga CMO Lifepal Benny Fajarai mengatakan, tingginya angka inflasi medis ini tentu saja menyadarkan kita biaya medis dan perawatan kesehatan mengalami peningkatan di setiap tahunnya.
 
"Kita tidak pernah tahu kapan risiko kesehatan datang menghampiri. Yang namanya inflasi, termasuk inflasi medis tentu saja tidak bisa dihindari," kata Benny dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Mei 2023.
 
Baca juga: Antisipasi Inflasi, Presiden Perintahkan Kepala Daerah Rajin Cek Harga di Pasar

Berikut ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi inflasi medis.

Pertama, jaga kesehatan tubuh. Cara pertama untuk mengantisipasi inflasi medis adalah menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan begitu dapat terhindar dari berbagai risiko penyakit yang meminimalisir melonjaknya biaya pelayanan medis.
 
Kedua, perbanyak dana darurat. Dia menjelaskan, sebagai dana yang disimpan untuk keadaan darurat, dana darurat atau emergency fund dapat dipakai saat mengalami kecelakaan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ataupun kondisi lainnya yang membuat produktivitas menurun karena kondisi medis kurang baik.
 
"Begitu pentingnya dana darurat sebagai komponen dasar menjaga kehidupan, sudah sepatutnya menambah jumlah dana yang dimiliki agar bisa mengantisipasi inflasi, termasuk terhadap meningkatnya biaya medis," jelasnya. 
 
Selanjutnya, mulai berinvestasi. Investasi sangat berguna di masa depan khususnya jika mengalami kondisi inflasi keuangan, investasi selalu menjadi solusi terbaiknya. Sebab, nilai keuntungan dari investasi dinilai dapat mengatasi gelombang inflasi di setiap tahunnya.
 
Keempat, memiliki proteksi kesehatan. Benny juga menuturkan, inflasi medis dapat diatasi dengan proteksi kesehatan. Dalam hal ini, bisa berupa BPJS Kesehatan, yaitu perlindungan kesehatan wajib nasional dari pemerintah atau asuransi kesehatan dari perusahaan swasta.
 
"Asuransi kesehatan merupakan instrumen perlindungan bagi diri sendiri maupun keluarga dan orang terkasih untuk membantu menanggung biaya kesehatan," ujarnya. 
 
Selain itu, pertimbangkan untuk memiliki hospital cash plan. Menurutnya ini merupakan cara terakhir untuk menghadapi inflasi medis adalah memiliki hospital cash plan (HCP) yang merupakan salah satu produk turunan asuransi kesehatan. HCP ini menjadi program proteksi kesehatan berbentuk uang tunai.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif