Sementara itu, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpeluang terkoreksi seiring pasar masih mencermati beberapa laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. IHSG dibuka menguat 7,08 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.901,8. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,77 poin atau 0,08 persen ke posisi 955,6.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengungkapkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di kuartal-IV 2022 tercatat surplus USD4,7 miliar, ditopang oleh surplusnya transaksi berjalan yang tinggi dan perbaikan defisit transaksi modal dan finansial. Transaksi berjalan tercatat surplus sebesar USD4,3 miliar atau 1,3 persen dari PDB.
"Adapun surplus transaksi berjalan dipicu dari surplus neraca dagang non migas yang tumbuh terdorong harga komoditas ekspor yang tinggi," kata Chisty, dilansir dari riset hariannya, Selasa, 21 Februari 2023.
Baca: Begini Jurus Mandiri Sekuritas Gaet Nasabah Berinvestasi di Pasar Modal |
Dari mancanegara, tambahnya, bank sentral Tiongkok (PBOC) mempertahankan suku bunga pinjaman Loan Prime Rate (LPR) tenor satu tahun di level 3,65 persen dan suku bunga pinjaman LPR tenor lima tahun dipertahankan pada level 4,3 persen. Suku bunga LPR Tiongkok diproyeksikan berpotensi turun pada bulan berikutnya untuk memulihkan ekonomi Tiongkok.
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)
Buy: Rp545TP: Rp565
Stop loss: Rp525
Membentuk three white soldier candle yang merupakan sinyal bullish dengan konfirmasi naik dan stochastic golden cross di area netral, indikasi melanjutkan penguatan. KEEN memiliki pencapaian kinerja yang cukup solid yaitu net profit-nya tumbuh 227 persen yoy menjadi USD10,24 juta per September 2022.
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Buy: Rp920TP: Rp955
Stop loss: Rp900
Bergerak sideways, buy on weakness pada ESSA, stochastic pada area oversold dengan MACD line bergerak di atas centerline, indikasi momentum positif. Kinerja ESSA sepanjang 2022 berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih 894 persen YoY menjadi USD138,84 juta. Hal tersebut dipicu dari kenaikan harga ammonia dan LPG yang masih tinggi.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Buy: Rp6.625TP: Rp6.800
Stop loss: Rp6.525
Long white marubozu candle yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross pada area oversold indikasi peluang penguatan. Per September 2022 kinerja INDF masih terpantau solid dengan laba bersih sebesar Rp4,64 triliun meskipun tertekan dengan kenaikan beban keuangan yang berasal dari selisih nilai tukar mata uang asing, sehingga beban keuangan naik menjadi Rp5,44 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News