Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Cuan Jelang Libur Lebaran, IHSG Menguat 0,45%

Annisa ayu artanti • 05 April 2024 16:55
Jakarta: Menutup perdagangan pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada zona positif. IHSG ditutup di level 7.286,88.
 
Mengacu data RTI, Jumat, 5 April 2024, IHSG ditutup menguat 32,48 poin atau 0,45 persen dibandingkan dengan posisi pembukaan perdagangan hari ini.
 
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG mencatat level tertinggi harian yaitu 7.298,85 dan level terendah 7.239,27.

Jumlah saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 16,5 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp12,6 triliun.
 
Selain posisi IHSG, masih berdasarkan data yang sama, jumlah saham emiten yang mengalami penguatan hari ini sebanyak 261 saham. Sementara saham emiten yang melemah dan stagnan masing-masing 301 dan 220 saham.
 
Dengan penguatan yang terjadi hari ini, secara bulanan performa IHSG sudah positif yaitu 0,54 persen. Sedangkan jika melihat dalam seminggu terakhir, IHSG masih terkoreksi 0,03 persen.
 
Baca juga: Mengekor Bursa Asia dan Global, IHSG Sukses Raup Cuan Hari Ini

Penguatan IHSG tak sejalan dengan bursa Asia

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan penguatan IHSG terjadi di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
 
Beberapa bursa Asia lainnya yang mencatatkan pelemahan. Nikkei 225 Index tercatat melemah 1,96 persen, Hang Seng Index melemah 0,01 persen, dan Straits Times Index melemah 0,52 persen.
 
“Bursa Asia melemah dikarenakan komentar hawkish dari beberapa pejabat The Fed, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan kekhawatiran menjelang data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari ini," sebut tim dilansir Antara.
 
Dari AS, data ketenagakerjaan seperti JOLTs job openings mengalami kenaikan, yang artinya pembukaan lowongan kerja semakin besar di AS.
 
Di sisi lain, beberapa pejabat The Fed lain seperti Neel Kashkari tetap mengambil sikap hawkish, yang memicu keraguan terhadap kecepatan dan skala pelonggaran kebijakan The Fed.
 
Dari Timur Tengah, ketegangan geopolitik semakin mencekam setelah Israel membombardir konsulat Iran di Suriah yang menyebabkan dua jenderal dan lima perwira tewas, yang mana sejauh ini Iran masih berniat membalas serangan yang dilakukan Israel.
 
Sementara itu, Joe Biden mengancam tidak akan memberikan dukungan pada Israel apabila Israel tidak melindungi warga sipil di Gaza. Ketidakstabilan geopolitik ini menyebabkan minyak mentah melesat ke level harga seperti Oktober 2023 lalu.
 
Dari dalam negeri, IHSG menguat akibat empat menteri yang menjadi sanksi pada persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) sengketa pemilihan presiden (pilpres) telah datang memenuhi panggilan MK.
 
Dengan begitu, harapannya kesaksian mereka dapat menunjukkan independensi dan transparansi, sehingga kasus ini dapat menuju titik terang yang diharapkan masyarakat.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan