Mengutip data Bloomberg, Kamis, 25 April 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.187 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 32 poin atau setara 0,20 persen dari posisi Rp16.155 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
"Pada penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 32 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 70 poin di level Rp16.187 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp16.155 per USD," kata analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.
Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp16.185 per USD. Rupiah turun sebanyak 36 poin atau setara 0,22 persen dari Rp16.149 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp16.208 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 47 poin dari perdagangan di hari sebelumnya di level Rp16.161 per USD.
Baca juga: Lagi-lagi, Rupiah Kembali Melemah ke Rp16.192/USD |
Arah kebijakan moneter
Ibrahim mengungkapkan, perubahan arah kebijakan moneter AS serta memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa membuat dinamika ekonomi keuangan global berubah cepat dengan risiko dan ketidakpastian yang meningkat.
Tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi AS mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih kecil dan lebih lama dari prakiraan (high for longer), sejalan pula dengan pernyataan para pejabat Federal Reserve System.
"Akibatnya, investor global memindahkan portfolionya ke aset yang lebih aman khususnya mata uang dolar AS dan emas, sehingga menyebabkan pelarian modal keluar dan pelemahan nilai tukar di negara berkembang semakin besar," jelas Ibrahim.
Kondisi ini, jelas dia, memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global tersebut terhadap perekonomian di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2024 memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 bps atau menjadi 6,25 persen. Adapun, suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga naik 25 bps, masing-masing menjadi sebesar 5,5 persen dan 7,00 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News