Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Seharian di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah

Annisa ayu artanti • 18 Desember 2023 17:21
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Senin sore.
 
Berdasarkan data RTI, Senin, 18 Desember 2023, IHSG ditutup di level 7.119,52 melemah 71, 46 poin atau 0,99 persen dari posisi pembukaan perdagangan. IHSG hanya mampu mencapai level tertinggi harian 7.192,89.
 
Sebanyak 28,74 miliar saham telah ditransaksikan dengan nilai Rp12,37 triliun hari ini.

Masih berdasarkan data yang sama, sebanyak 189 saham emiten menguat. Sedangkan 356 saham lainnya melemah dan 225 saham sisanya stagnan.
 
Dari data Bursa Efek Indonesia pada hari ini menunjukan dari sebelas sektor hanya dua yang menguat sektor properti dan kesehatan. Masing-masing menguat 0,08 persen dan 0,48 persen.
 
Sementara itu, pelemahan dipimpin oleh sektor teknologi yang jatuh 2,85 persen. Kemudian diikuti oleh sektor transportasi yang melemah 2,2 persen dan sektor infrastruktur turun 1,98 persen.
 
Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Sideways

Pasar cermati hasil rapat RDG BI

Melansir Antara, pada pekan ini pelaku pasar akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Desember 2023 pekan ini.
 
"Fokus pekan ini tertuju pada arah suku bunga acuan BI dalam RDG pada 20-21 Desember 2023. IHSG berpeluang menguat meski terbatas merespons pada dua pekan terakhir ini sudah minim sentimen yang dapat menggerakkan pasar,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
 
BI diperkirakan tidak akan mendahului penurunan suku bunga acuan dari The Fed karena spread suku bunga secara historis tetap berada pada tingkat yang rendah.
 
Sementara itu, dari mancanegara, The Fed mempertahankan suku bunga stabil di 5,25-5,5 persen, atau sesuai ekspektasi tetapi mengindikasikan pemotongan 75 basis poin (bps) pada 2024.
 
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pada semester I-2024 mendatang dengan skala pemangkasan diindikasikan The Fed sebesar 0,75 persen, hanya separuh dari yang diperkirakan pasar sebesar 1,5 persen.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan