Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memberikan apresiasi kepada warga yang tertib dan patuhi protokol kesehatan saat menerima BST. FOTO: Bank DKI
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memberikan apresiasi kepada warga yang tertib dan patuhi protokol kesehatan saat menerima BST. FOTO: Bank DKI

Bank DKI Optimalkan Protokol Kesehatan saat Salurkan Bantuan Sosial Tunai

Angga Bratadharma • 06 Februari 2021 08:45
Jakarta: Bank DKI mencatat telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 1,055 juta penerima manfaat mulai Januari 2021 secara bertahap dan bergiliran dari satu wilayah administrasi DKI Jakarta ke wilayah administrasi lainnya. Penyaluran tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat pandemi belum berakhir.
 
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyebutkan lokasi penyaluran terdapat di 160 titik lokasi dari masing-masing wilayah kota administrasi DKI Jakarta. Sampai dengan 30 Januari 2021, setidaknya Bank DKI bersama Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan 756 ribu BST kepada penerima manfaat.
 
"Dengan persentase penyaluran sebesar 86 persen," kata Herry, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Februari 2021.

Terkait dengan pelaksanaan penyaluran BST, lanjutnya, Bank DKI memberikan apresiasi kepada penerima BST yang telah mematuhi protokol Kesehatan di lokasi penyaluran distribusi BST. Penerima BST juga kooperatif dalam mengikuti jadwal yang telah disampaikan untuk menghindari kerumunan.
 
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, distribusi BST yang dilakukan Bank DKI bersama Dinsos Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per titik lokasinya maksimal hanya melayani maksimal 500 orang penerima BST per hari. Setiap penerima bantuan sosial akan menerima undangan paling lambat H-1 sebelum pelaksanaan distribusi.
 
Kemudian undangan disampaikan oleh kasatpel sosial hingga RT RW untuk selanjutnya diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setelah sampai di lokasi distribusi BST, penerima manfaat diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, serta mengecek suhu tubuh dan menjaga jarak di dalam maupun di luar ruangan distribusi BST.
 
"Penerima BST wajib membawa Undangan, KTP, dan Kartu Keluarga (asli & fotocopy). Jika Penerima BST berhalangan hadir sesuai dengan jadwal pendistribusian maka penerima akan diundang kembali pada undangan kedua hingga undangan ketiga yang dilakukan setelah distribusi pertama selesai pada lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu," kata Herry.
 
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memberikan apresiasi kepada warga yang tertib dan patuhi protokol kesehatan saat menerima BST. Uus memantau langsung proses penyaluran BST di SDN Jembatan Besi 01 Pagi. Ia mengungkapkan proses penyaluran BST berjalan dengan lancar dan telah mematuhi protokol kesehatan.
 
Di antaranya wajib menggunakan masker dan menjaga jarak selama menunggu antrean. "Sebanyak 500 penerima manfaat di Kecamatan Tambora menerima BST masing-masing sebesar Rp300 ribu," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan