Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Berkat Merger, Bank Syariah Indonesia Bisa Masuk 10 Besar secara Global

Husen Miftahudin • 19 Januari 2021 15:27
Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan penggabungan (merger) antara Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah, dan BNI Syariah bakal masuk dalam 10 besar bank syariah secara global.
 
Hasil merger tiga bank syariah pelat merah yang dinamakan Bank Syariah Indonesia (BSI) itu bahkan disejajarkan dengan bank syariah terbesar di dunia seperti Al-Rajhi hingga Albilad Bank.
 
"Kita akan bisa dijajarkan dengan bank seperti Al-Rajhi Bank di Saudi Arabia, Kuwait Finance House di Kuwait, sampai dengan Boubyan Bank di Qatar dan Albilad Bank di Saudi," ungkap Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely dalam Webinar Outlook Ekonomi Syariah Indonesia 2021, Selasa, 19 Januari 2021.

Di dalam negeri, BSI juga masuk dalam peta persaingan utama perbankan di Indonesia. Bahkan, BSI bakal bisa menduduki peringkat tujuh atau delapan sebagai bank dengan skala aset terbesar di Indonesia.
 
Soal skala aset, BSI akan memiliki sekitar Rp200 triliun yang merupakan hasil penggabungan secara kolektif antara ketiga bank syariah milik negara tersebut. Dengan aset ini, skala operasi, economic soft skill perbankan, serta antusiasme pasar diharapkan semakin meningkat.
 
"Dengan adanya merger ini, bukan hanya skala saja yang diharapkan bisa di-addressed, tetapi juga bisa meningkatkan economic of skill yang itu penting sekali untuk sektor perbankan. Rasio biaya terhadap pendapatan secara kolektif normally akan membaik jika operasi skala aset perbankan ini disatukan," paparnya.
 
Nawal melanjutkan, konsolidasi perbankan syariah negara ini juga akan mendorong investasi teknologi, inovasi pengembangan produk dan layanan, inti bisnis perusahaan, hingga good corporate governance (GCG). Dari segi investasi GCG, konsolidasi perbankan syariah ini akan meningkatkan penerapan SOP pinjaman akrual (accrual loans).
 
"Sehingga harapan dan manfaatnya dirasakan langsung bagi konsumen BSI. Mereka akan merasakan product offering yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing karena di-enable oleh teknologi," jelas dia.
 
Keuntungan penggabungan ini, lanjutnya, BSI akan memiliki 1.200 kantor cabang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kondisi tersebut dapat meningkatkan efisiensi bisnis perusahaan.
 
Kemudian sebanyak 20 ribu karyawan yang sudah bekerja akan menjadi champion bagi perkembangan perbankan syariah. Aset yang mencapai Rp200 triliun dan memiliki Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp189 triliun akan membuat layanan BSI kepada nasabah menjadi lebih baik.
 
"Dari segi implementasi pentahapannya, kita berharap di 2021 ini proses konsolidasi dijalankan dan ini konsolidasi beyond legal consolidation secara operasional ditata, secara IT, dan risiko juga ditata. Next step the journey adalah realisasi daripada sinergi itu dan yang akan kita mulai rasakan adalah transformasi di mana BSI ini bukan hanya gabungan, tapi juga menggabungkan kelas-kelasnya yang sudah mulai terasa," pungkas Nawal.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan