Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Pekan Pertama Mei, BEI: Data Pasar Modal Masih Positif

Annisa ayu artanti • 08 Mei 2021 09:17
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan memasuki pekan perdana Mei 2021 data pasar modal Indonesia selama sepekan masih dalam kategori positif. Pekan ini rata-rata frekuensi transaksi harian naik sebanyak 8,12 persen menjadi 979.224 kali transaksi dari 905.671 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
 
Mengutip rilis mingguan BEI, Sabtu, 8 Mei 2021, bursa juga mencatat rata-rata volume transaksi harian meningkat sebesar 2,85 persen menjadi 15,080 miliar saham dari 14,662 miliar saham pada pekan sebelumnya.
 
Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode sepekan yakni 3-7 Mei 2021 masih terkontraksi 1,12 persen atau berada pada level pada level 5.928,309 dari 5.995,616 pada pekan yang lalu. Sementara untuk kapitalisasi pasar bursa turun sebesar 1,1 persen menjadi Rp7.017,990 triliun dari Rp7.096,123 triliun pada pekan yang lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian turut mengalami perubahan yaitu sebesar 8,01 persen menjadi Rp9,011 triliun dari Rp9,796 triliun pada pekan lalu. Data investor asing pada Jumat, 7 Mei, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp146,56 miliar. Sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp9,347 triliun.
 
Kemudian BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2021 adalah 29 emisi dari 23 emiten senilai Rp33,43 triliun. Sedangkan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp436,29 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.
 
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.242,05 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,80 triliun.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan