Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan penguatan didorong oleh sikap optimisme investor terkait stimulus sebesar USD2 triliun yang diberikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"IHSG diprediksi menguat," ucapnya, Rabu, 7 April 2021.
Selain itu, penguatan indeks juga didorong oleh stabilnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat. Namun perlu diwaspadai pergerakan penguatan tersebut cenderung terbatas karena pergerakan indeks sebenarnya masih dalam tren bearish.
"Perlu diwaspadai saat ini pergerakan masih dalam trend bearish jangka menengah," ucapnya.
Sementara itu, bila menilik bursa global, bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Indeks Dow Jones ditutup melemah 0,29 persen, Nasdaq ditutup terkoreksi 0,05 persen, dan S&P 500 ditutup melemah 0,1 persen.
Dennies menjelaskan pelemahan dipicu oleh aksi profit taking setelah indeks mengalami penguatan dalam beberapa hari. Namun, penurunan ini diyakini bersifat sementara karena data ekonomi Amerika Serikat pada Maret 2021 cukup baik.
"Data pekerjaan Maret sudah menunjukkan pemulihan ekonomi dari dampak covid-19. IMF juga meningkatkan outlook ekonomi global menjadi 6,4 persen dari 5,5 persen year on year," jelasnya.
Ia menambahkan investor akan mengamati pergerakan yield dari obligasi Amerika Serikat 10 tahun yang turun sebanyak tujuh bps menjadi 1,65 persen dan komentar dari The Fed yang akan dipublikasikan pada Rabu ini mengenai pandangan atas kenaikan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id