"Sehingga diharapkan bisnis inti serta produk dan layanan KB Bukopin menjadi lebih customer oriented, digital, dan efisien," kata Chang Su, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Maret 2022.
Ia menambahkan next level banking merupakan komitmen KB Bukopin dan akan terefleksikan pada optimalisasi produk dan layanan. Selain itu, lanjutnya, KB Bukopin dalam beberapa waktu ini sedang memperkuat fondasi era baru yang lebih baik. Hal tersebut seiring era digitalisasi yang masuk ke hampir lini kehidupan.
"Serta memperkuat sinergi secara internal maupun eksternal demi mencapai tujuan," kata Choi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Bank KB Bukopin juga secara resmi menggaet girlband asal Korea Selatan yaitu AESPA sebagai brand ambassador. Kolaborasi bersama AESPA merupakan bagian dari rangkaian strategi rebranding KB Bukopin yang dilakukan pada 2022 untuk meningkatkan brand image perusahaan.
"Video Korporasi bersama AESPA ini diharapkan dapat memberikan gambaran perubahan yang akan kami lakukan untuk kepentingan nasabah dalam waktu cukup singkat menuju level selanjutnya," tuturnya.
Di sisi lain, KB Bukopin memaksimalkan ekspansi bisnis melalui lini Korean Link Business yang difokuskan kepada perusahaan-perusahaan berbasis Korea yang beroperasi di Indonesia. KB Bukopin mengoptimalkan peluang bisnis baru dengan memanfaatkan jaringan bisnis Indonesia-Korea melalui perusahaan besar sebagai anchor company.
Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan, realisasi investasi dari Korea Selatan ke Indonesia pada 2021 mencapai USD1,64 miliar dan menempati posisi tujuh besar negara yang banyak berinvestasi di Indonesia. KB Bukopin optimistis lini Korean Link Business berkembang dan menjangkau semakin banyak perusahaan Korea di Indonesia.
Adapun ekspansi bisnis yang saat ini gencar dilakukan melalui lini Korean Link Business meliputi penyaluran kredit dan penghimpunan dana dari perusahaan besar asal Korea yang beroperasi di Indonesia.
Hingga kuartal I-2021 terdapat total 51 perusahaan Korea yang masuk dalam Korean Link Business KB Bukopin, terdiri atas 44 perusahaan dalam penghimpunan dana dan tujuh lainnya dalam penyaluran kredit. Ada sejumlah nama besar perusahaan Korea yang bergabung antara lain Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, dan Lock & Lock.
Semenjak Korean Link Business efektif dijalankan, tingkat penghimpunan dana per posisi 31 Desember 2021 KB Bukopin mencapai Rp7,82 triliun atau tumbuh 395,8 persen dibandingkan dengan 2020 yang senilai Rp1,57 triliun, serta tingkat penyaluran kredit per posisi 31 Desember 2021 mencapai Rp420 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News