Pakar forensik digital, Ruby Alamsyah, mengatakan hal itu disebabkan karena terdapat beberapa bank yang menerbitkan kartu kredit dengan nomor yang mudah. Sehingga, pelaku sudah mengetahui algoritma nomor.
Biasanya pelaku melakukan pembobolan dengan bertransaksi online. Namun, ia memastikan bahwa pelaku melakukan transaksi di situs yang keamanannya belum terverifikasi.
Ia mengatakan masih terdapat beberapa merchant di Indonesia yang melakukan hal tersebut. “Pelaku ini melakukan transaksi di situs yang keamanannya tidak lengkap, misalnya enggak verifikasi OTP (One Time Password),” kata Ruby dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 11 Agustus 2022.
Untuk itu, ia memberikan beberapa tips agar kartu kredit terhindar dari kejahatan carding:
1. Hati-hati pilih situs bertransaksi
Ruby menyebut masih banyak situs yang belum melengkapi fitur keamanan. Pastikan Anda hanya melakukan transaksi di situs yang keamanannya terjamin.
2. Awas! Jaga keamanan data pribadi
Anda juga harus menghindari memberikan atau mengisi form data pribadi di situs tidak resmi. Terlebih jika situs tersebut diketahui berasal dari link surel yang masuk e-mail atau aplikasi chatting.
“Hindari memberi informasi di situs seperti itu, apalagi memasukkan nomor kredit kita secara detail,” ujar dia.
3. Selalu teliti saat gesek kartu kredit
Keamanan kartu kredit juga harus dijaga saat Anda melakukan transaksi fisik. Terutama saat menggunakan mesin Electronic Data Center (EDC).
Pastikan kartu kredit Anda hanya digesek satu kali.
4. Jangan sampai diintip saat memasukkan PIN
Saat memasukkan nomor pin, pastikan hal tersebut dilakukan dengan aman. Jangan biarkan orang lain memiliki celah untuk melihat atau mengetahui nomor pin.
5. Hindari umbar data pribadi di sosial media
Biasakan untuk tidak melakukan over sharing atau mengumbar sembarangan data pribadi di media sosial. Ekspos data pribadi sangat memudahkan pelaku untuk melakukan kejahatan.
“Apalagi misalnya ada nama ibu kandung yang terekspos atau tanggal lahir,” kata dia.
6. Segera hubungi bank saat temukan transaksi mencurigakan
Ruby mendorong Anda segera menghubungi pihak bank bila menerima notifikasi transaksi mencurigakan dari email atau akun pribadi terkait kartu kredit. Pihak bank akan segera melakukan pemblokiran dan penerbitan nomor kartu baru.
“Hanya itu satu-satunya cara. Jadi nomor yang telah disimpan pelaku gak bisa dipakai lagi karena sudah diblokir sama bank,” terang Ruby. (Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News