Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Mengenal Reksa Dana Indeks: Instrumen Investasi yang Aman!

Angga Bratadharma • 27 Desember 2022 17:02
Jakarta: Reksa dana merupakan produk investasi yang tepat untuk para investor yang memiliki keterbatasan waktu, dana, informasi, dan pengetahuan. Risiko investasi reksa dana juga lebih minim karena tersebar pada berbagai produk investasi, sehingga sangat cocok untuk mereka yang tergolong pemula dalam dunia investasi.
 
Mengutip laman resmi Sikapiuangmu, Selasa, 27 Desember 2022, reksa dana pasar uang, reksa dana pasar saham, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga. Namun, apakah sudah pernah dengar tentang reksa dana indeks?
 
Reksa dana indeks merupakan reksa dana yang portofolio investasinya mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi. Berbeda dengan reksa dana lainnya, reksa dana indeks mengambil strategi investasi pasif dengan menghasilkan tingkat imbal hasil yang setara dengan imbal hasil indeks yang ditirunya.

Karena mengikuti pergerakan suatu indeks maka komposisi portofolio dari reksa dana indeks tergantung dari daftar efek yang masuk ke dalam indeks tersebut. Misalnya reksa dana indeks saham IDX30, reksa dana indeks saham LQ45, reksa dana indeks JII, dan lainnya.
Baca: SKK Migas-Medco Temukan Cadangan Gas Baru di Sumsel

Dalam hal ini apabila memiliki reksa dana indeks LQ45, maka portofolio dari reksa dana akan terdiri dari saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45.
 
Lalu apa perbedaan reksa dana indeks dan reksa dana saham? Meskipun reksa dana indeks dan reksa dana saham sama-sama memiliki persentase saham yang lebih besar pada portofolio, tapi kedua jenis reksa dana ini bertolak belakang.
 
Perbedaan utamanya terletak pada metode pengelolaan reksa dana yang digunakan oleh Manajer Investasi (MI). MI pada reksa dana saham mengelola reksa dana secara aktif, di mana dalam pengelolaannya MI akan melakukan analisis fundamental dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti pertumbuhan ekonomi, prospek sektor saham dan performa perusahaan.
 
Sedangkan, MI pada reksa dana indeks mengelola reksa dana dengan pendekatan pasif karena portofolio disusun dengan menyerupai indeks acuan yang hasilnya juga akan mirip dengan indeks acuan. Lantas apa sih keuntungan berinvestasi di reksa dana indeks? Banyak manfaat dari cara kerja reksa dana indeks yang mengikuti indeks saham acuannya, di antaranya:
 
Pertama, management fee atau biaya pengelolaan reksa dana yang lebih murah. Karena MI tidak perlu melakukan analisis mendalam dan hanya copy-paste saham yang berada dalam indeks acuan maka beban kerja MI reksa dana menjadi lebih ringan. Kedua, portofolio lebih transparan sehingga lebih minim risiko.
 
Ketiga, performa reksa dana indeks yang serupa dengan indeks acuan meminimalisir kemungkinan terjadinya reksa dana turun akibat berinvestasi pada sektor yang sedang menurun.
 
Keempat, perputaran portofolio lebih rendah karena biaya transaksi hanya terjadi saat membeli/menjual unit dan saat terjadi evaluasi indeks, tidak ada perubahan portofolio yang dilakukan secara aktif oleh MI.
 
Sama halnya dengan produk investasi lainnya, manfaat sebuah produk diiringi dengan risiko. Risiko ini lah yang harus turut menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Risiko dari produk reksa dana indeks adalah bersifat kaku (tidak fleksibel).
 
Kaku dalam artian komposisi portofolio di dalam reksa dana indeks tidak dapat diubah begitu saja meskipun terjadi penurunan harga saham atau kinerja salah satu perusahaan yang terdaftar dalam indeks menurun.
 
Selama saham tersebut masih terdaftar dalam indeks, maka tidak bisa dijual. Begitu pula dengan saham yang memiliki prospek bagus tapi tidak bisa ditambahkan ke dalam portofolio karena bukan merupakan bagian dari indeks acuan. Hal ini memang membuat reksa dana indeks tergolong dalam investasi yang relatif aman.
 
Di mana sih kita bisa membeli reksa dana indeks? Tenang saja, era digital yang semakin canggih memberikan kita begitu banyak kemudahan, termasuk dalam investasi. Selain ke bank dan perusahaan sekuritas, juga dapat membeli reksa dana indeks ataupun reksa dana lainnya melalui fintech. Eits, tapi pastikan dulu ya apakah fintech nya telah terdaftar dan diawasi OJK.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan