Ilustrasi literasi keuangan. Foto: Medcom.id.
Ilustrasi literasi keuangan. Foto: Medcom.id.

Perusahaan Asuransi Galakan Literasi Keuangan untuk Generasi Muda

Arif Wicaksono • 02 Maret 2024 19:18
Jakarta: Perusahaan asuransi  PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) memperbesar literasi keuangan yang memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi agar mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.
 
Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik menyampaikan program  JA SparktheDream membuktikan komitmen perusahaan untuk terus menciptakan perubahan positif yang semakin besar bagi komunitas.
 
baca juga:  Penipuan Keuangan Jelang Akhir Tahun Bertaburan, OJK: Waspada!

"Kami berharap peningkatan kecakapan finansial yang diperoleh dari partisipasi para siswa dalam program ini dapat menjadi bekal untuk membuat keputusan finansial yang tepat di setiap tahap kehidupan dan membantu mereka mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan. Hal ini juga selaras dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang lebih masif dan merata.” jelas dia dalam keteranganya, Sabtu, 2 Maret  2024.
 
Penasihat Akademik dan Operasional Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengungkapkan saat ini, layanan keuangan kian berkembang pesat dan semakin mudah diakses oleh generasi muda. Oleh karena itu generasi muda membutuhkan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi mereka melalui sejumlah konsep dasar, yaitu memperoleh uang, membuat anggaran, menabung, membelanjakan uang, dan mengelola risiko.

"Berbekal kerangka berpikir ini, mereka diharapkan dapat mulai membudayakan kebiasaan finansial yang baik sejak dini, mampu berperilaku cerdas dalam menggunakan berbagai layanan keuangan, dan nantinya dapat mencapai potensi finansial tanpa batas di masa depan.” tegas dia.
 
Dia menjelaskan Program JA SparktheDream memberikan edukasi literasi keuangan secara holistik melalui empat sesi pembelajaran di kelas yang mencakup tiga aspek utama, yaitu kesadaran keuangan, kemampuan keuangan, serta inklusi ekonomi dan sosial.
 
Inisiatif tahun ini menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan dengan menggabungkan kegiatan dan modul belajar dalam kelas yang menarik, platform pembelajaran daring yang interaktif, dan aktivitas rumah bersama keluarga.
 
Hingga tahun ini, JA SparktheDream ditargetkan dapat memberikan manfaat kepada sekitar 25.000 siswa di tujuh pangsa pasar di Asia, meliputi Hong Kong, Indonesia, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Program ini akan berjalan hingga bulan Desember 2024 dan ditargetkan dapat memberikan manfaat kepada 2.000 siswa dari 11 SMP di Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bandung, Cimahi, Surabaya, dan Sidoarjo.

literasi finansial

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan generasi muda terkadang belum bijaksana dalam mengakses produk keuangan yang legal sekalipun.
 
Sekarang kan banyak produk keuangan itu digital. Nah, kalau yang berbahaya itu anak-anak muda itu mereka mengakses produk keuangan yang ilegal, yang itu sangat mudah ditemui secara online. Kalaupun mereka mengakses yang legal, itu kadang-kadang mereka belum bijaksana dalam penggunaannya," kata dia dalam Kegiatan Edukasi Keuangan Bagi Pelajar tingkat SMA/sederajat di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024.
 
Menurut dia, anak muda sebenarnya sudah mampu secara mudah berselancar di dunia digital, yang berarti mereka memiliki pemahaman cukup terhadap literasi digital. Namun, apa yang menjadi permasalahan adalah mereka masih minim pemahaman tentang literasi keuangan digital, antara lain berkaitan dengan mengakses produk keuangan.
 
Ia mengatakan, sebagian dari mereka bahkan menggunakan pinjaman online (pinjol) secara ilegal. Akses terhadap produk keuangan buy now pay later (BNPL) pun sedang marak di kalangan anak muda. Utang yang menumpuk karena penggunaan BNPL juga akan berefek terhadap Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) setiap debitur, sehingga generasi muda kesulitan untuk mencari kerja karena memiliki skor buruk di SLIK.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan