baca juga: Berikut 24 Saham Layak Masuk Radar Trading di Minggu Ini |
IHSG naik 0,26 persen atau 17,62 poin ke level 6.722. Volume perdagangan sebesar 15,1 miliar lembar. Dalam setahun, IHSG sudah minus 5,54 persen.
IHSG mengikuti laju tren bursa saham regional Asia yang naik seperti Vietnam (VNI), Kuala Lumpur (KLCI), SIngapira (Strait Times), Hong Kong (Hangseng), dan Jepang (Nikkei 225) yang menghijau.
Laju IHSG dalam tren positif dalam sepekan terakhir tercatat positif sebesar 0,92 persen ke level 6.694,02. Investor asing melakukan aksi net buy pada saham big caps dan tercatat inflow (all market) sebesar Rp81,54 miliar.
Riset Infovesta Utama menuturkan mayoritas sektor juga mencatatkan kinerja positif. Investor terpantau mulai kembali mengakumulasi saham domestik seiring penurunan yang cukup dalam pada Mei.
Minim sentimen
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino menyampaikan pada minggu ini sentimen domestik relatif lebih sepi karena tidak adanya data ekonomi yang dirilis.Meski demikian, pasar masih akan bergairah dengan sejumlah sentimen eksternal, seperti inflasi Mei baik di tingkat konsumen maupun produsen, kebijakan suku bunga acuan dan Fed Fund Rate.
"Inflasi Mei baik di tingkat konsumen maupun produsen menurut konsensus akan berada kembali turun menjadi 4,1 persen secara tahunan (yoy) dari sebelumnya 4,9 persen. Jika sesuai konsensus maka inflasi Amerika telah mengalami penurunan selama sebelas bulan berturut-turut pascamencapai puncaknya di level 9,1 persen yoy pada Juni 2022," jelas Mino dalam analisis mingguan, Senin, 12 Juni 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News