Ilustrasi masker. Foto : AFP.
Ilustrasi masker. Foto : AFP.

Sebelum Korona, Sritex Sudah Produksi Masker Nonmedis dan APD

Annisa ayu artanti • 31 Maret 2020 11:59
Jakarta: PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) terus memproduksi masker nonmedis dan Alat Pelindung Diri (APD) medis saat lonjakan kebutuhan dua barang tersebut terjadi di pasaran.
 
Corporate Communication Sri Rejeki Isman Joy Citra Dewi mengatakan awalnya perusahaan memproduksi APD terlebih dahulu dikala harga pasokan masker sedang kurang dan harga masker melambung. Perusahaan sudah memproduksi sekitar akhir Januari, saat kesadaran terhadap virus korona covid-19 belum tinggi.
 
"Inisiasi ini dimulai dari mulainya kita dengar tentang kekurangan masker atau masker yang banyak ditimbun yang harganya mahal sekali," kata Joy kepada Medcom.id, Selasa, 31 Maret 2020.

Setelah penyebaran virus korona semakin meluas, serta semakin banyaknya rumah sakit yang kekurangan APD, perusahaan mulai menawarkannya. Kala itu Sritex sudah memiliki beberapa stok.
 
"Setelah marak, pemerintah mulai mencari dan saat itu kita sudah bisa menawarkan. Awalnya APD dulu, baru masker," ucapnya.
 
Sementara mengenai pesanan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Joy mengatakan perusahaan belum bisa mempublikasikannya. Begitu juga dengan jumlah pesanannya.
 
"Untuk angka-angka produksi kita tidak bisa disclose dulu ya. Begitu juga permintaan Pak Prabowo," ungkapnya.
 
Berdasarkan instagram perusahaan berkode emiten SRIL ini, tujuh hari yang lalu perusahaan sudah mulai mempublikasikan hasil produksi dan penjualan APD medis. Sritex menjual APD anti microbial and water resistant dengan harga Rp1 juta. APD tersebut diklaim bisa dicuci sepuluh kali.
 
Perusahaan tidak menjual APD secara eceran tetapi menerapkan minimum order 10 pieces. Adapun pengiriman maksimal APD dapat dilakukan maksimal 7-12 hari sejak pembeli melakukan pembayaran.
 
Sehari berselang, setalah Sritex mempublikasikan produksi APD, perusahaan mempublikasikan masker nonmedis antimicrobial dan antiair. Perusahaan menjual dengan harga Rp5.500 per pcs. Masker yang terdiri dari dua lapisan kain ini ini dapat dicuci berkali-kali dan digunakan kembali.
 
Adapun mengenai pembelian, perusahaan mengatakan minimal order 1.000 pcs dan kelipatan 1.000. Pengiriman akan dilakukan maksimal 7-12 hari sejak bukti transfer diterima perusahaan.
 
Lebih lanjut, Joy menambahkan mengenai bahan baku masker dan APD sudah dibuat sendiri oleh perusahaan sehingga tidak ada kendala bahan baku.
 
Ia mengungkapkan hanya bahan mentah seperti polyester dan katun yang dari luar perusahaan. Meski demikian perusahaan memastikan kebutuhan bahan baku pembuatan masker dan APD tidak terkendala.
 
"Kami buat sendiri (bahan baku masker dan APD). Bahan yang dari luar itu bahan mentah seperti polyester dan katun," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan