"Apabila tech unicorn masuk ke bursa, kemungkinan besar mereka akan mendominasi LQ45 atau MSCI Indonesia," kata Pandu dalam Investor Daily Summit 2021, Kamis, 15 Juli 2021.
Ia menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki sejumlah perusahaan rintisan berstatus unicorn. Salah satu dari perusahaan tersebut yang akan masuk ke bursa adalah PT Bukalapak.com.
Saat perusahaan e-commerce masuk ke bursa, Pandu mengungkapkan paling tidak akan masuk dalam urutan 20 dalam MSCI Indonesia Index. Bukalapak memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD1,3 miliar.
"Saya kasih contoh ada Bukalapak, mereka akan langsung paling tidak ranking 20 di MSCI Indonesia Index," sebutnya.
Selain Bukalapak, lanjut Pandu, jika perusahaan startup teknologi lainnya juga bergabung di pasar modal, maka MSCI Indonesia Index akan dikuasai oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
"Kalau perusahaan lain masuk itu akan mendominasi di MSCI Indonesia Index," ungkapnya.
Perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia (Goto) serta Traveloka sebelumnya juga dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News