Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar berharap WOM Finance bisa terus berkembang di era layanan digital banking. "Di mana tuntutan atas akselerasi dan peran teknologi menjadi sangat penting," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Maret 2021.
Ia menambahkan percepatan perubahan pola perilaku masyarakat menjadi digital membuat WOM Finance terus mengembangkan ekosistem pembiayaan digital. Hal itu dilakukan agar nasabah dapat menikmati manfaat lebih dalam berbagai aktivitas pembiayaan.
"Menandai perjalanan WOM Finance selama 39 tahun, saat ini WOM Finance kuatkan ekosistem digital untuk bisa memberikan akses tanpa batas bagi masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan teknologi," jelas Djaja, dalam seremonial perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-39 WOM Finance.
Sebelumnya, WOM Finance mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp86 miliar di kuartal III-2020 atau turun sebanyak 58 persen ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya. Pandemi covid-19 telah memberikan tekanan terhadap aktivitas bisnis terutama menekan mobilitas masyarakat.
Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja menjelaskan terkoreksinya kinerja WOM Finance dipengaruhi oleh pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang cukup ketat di sejumlah wilayah di Indonesia pada kuartal II-2020. Kebijakan itu pada akhirnya memengaruhi aktivitas masyarakat.
"Namun untuk keluar dari keterpurukan, kami telah menyiapkan strategi-strategi yang implementasinya akan dimaksimalkan hingga menutup 2020," kata Zacharia.
Sampai dengan kuartal III-2020, WOM Finance telah menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor mencapai 98 ribu unit dan diyakini Zahcaria akan semakin bertambah hingga akhir 2020. Sedangkan penyaluran pembiayaan kuartal III-2020 sebesar Rp1,8 triliun. Kontribusi terbesar untuk penyaluran pembiayaan tersebut berada pada pembiayaan multiguna jasa MotorKu.
"Dan MobilKu sebesar Rp1,1 triliun dan pembiayaan multiguna barang motor baru dan bekas sebesar Rp658 miliar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News