Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi, Penjualan dan Pendapatan Usaha APLN Naik 41,7%

Ade Hapsari Lestarini • 31 Agustus 2022 17:58
Jakarta: PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,20 triliun pada semester I-2022. Pencapaian tersebut meningkat 41,7 persen dibandingkan periode sama pada 2021 sebesar Rp1,55 triliun.
 
Perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan laba kotor hingga 56,0 persen dari Rp562,2 miliar pada semester I tahun lalu menjadi Rp877,0 miliar di tahun ini. Sehingga margin laba kotor ikut  meningkat menjadi 39,8 persen dari sebelumnya 36,2 persen.
 
Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan, membaiknya kinerja perusahaan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif 5,23 persen pada semester I-2022. Selain itu, strategi perusahaan untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek properti telah meningkatkan angka pengakuan penjualan. Pada semester I-2022, APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp1,55 triliun, naik 48,0 persen dari Rp1,05 triliun pada periode sama tahun lalu.

"Pertumbuhan ekonomi yang positif di tahun ini telah meningkatkan daya beli dan keyakinan masyarakat untuk membeli properti. Bahkan proyek-proyek properti APLN di beberapa daerah seperti Podomoro City Deli Medan dan Podomoro Park Bandung mencatat nilai pengakuan penjualan terbesar," jelas Justini melalui keterangan resminya, Rabu, 31 Agustus 2022.
 
Baca juga: Insentif Pemerintah Bantu Dongkrak Penjualan APLN hingga Tumbuh 160%

Meningkatnya kinerja laporan keuangan APLN pada semester I-2022 juga ditopang oleh membaiknya segmen bisnis jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan. Pada periode ini, Perusahaan mencatat pendapatan berulang dari kedua segmen bisnis tersebut mencapai Rp652,6 miliar, meningkat 28,9 persen dibandingkan semester I-2021 sebesar Rp506,4 miliar.
 
"Aktivitas masyarakat di luar ruang seperti wisata, belanja dan berbagai kegiatan MICE semakin tinggi dan berdampak positif bagi bisnis hotel serta pusat perbelanjaan. Kami berharap keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi covid-19 akan terus meningkatkan aktivitas ekonomi, sehingga kinerja Perusahaan juga semakin solid," ujar Justini.
 
Sejumlah proyek APLN yang dibangun pada saat awal pandemi covid-19 di 2020 seperti proyek Kota Podomoro Tenjo telah menarik ribuan konsumen. Sampai saat ini, proyek properti yang berada di sebelah barat kota Serpong, itu sudah terjual hampir 4.000 unit hunian. Dari berbagai proyek propertinya, sampai Juli 2022, Perusahaan telah membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sebesar Rp1,32 triliun, naik 19,3 persen daripada periode sama pada 2021 sebesar Rp1,10 triliun.
 
"Meningkatnya marketing sales ini tentunya juga ikut berdampak positif bagi banyak pelaku ekonomi, karena sektor properti melibatkan puluhan bisnis pendukung seperti semen, besi, baja serta ketersediaan lapangan kerja. Inilah yang sesungguhnya menjadi salah satu konsen utama APLN untuk tetap membangun proyek-proyek properti dalam situasi pandemi dan krisis ekonomi," tegas Justini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan