Produk Asuransi. Foto: Financial Express.
Produk Asuransi. Foto: Financial Express.

Pelaku Industri Asuransi Tetap Optimistis Hadapi Tahun Pemilu

Arif Wicaksono • 16 Desember 2023 15:19
Jakarta: Pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi dibarengi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita akibat inflasi yang terjaga akan menjaga permintaan yang lebih tinggi atas jasa asuransi. Secara umum pasar asuransi Indonesia memiliki ruang tumbuh yang sangat tinggi didorong pertumbuhan ekonomi dan sektor keuangan.
 
Merujuk ASEAN Insurance Surveillance Report 2022, penetrasi asuransi Indonesia saat ini berada di sekitar 1,4 persen PDB, lebih rendah daripada Vietnam dan Filipina yang telah di atas 2 persen, ataupun Malaysia dan Thailand yang berada pada 3,8 persen dan 4,6 persen. Hanya dengan menyamai penetrasi Malaysia atau Thailand, bisnis asuransi Indonesia berpotensi berlipat tiga dari posisi saat ini.
 
baca juga:  Tumbuh 3,54%, Pendapatan Premi Asuransi Capai Rp246 Triliun

Chief Investment Officer, Allianz Life Indonesia  Ni Made Daryanti mengatakan  industri asuransi berpotensi terkena dampak minimum dari kemungkinan perubahan situasi kondisi ekonomi global dan tahun politik karena kebutuhan masyarakat akan solusi perlindungan asuransi akan tetap ada.
.
Berdasarkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2022 berada pada level 2,27 persen, masih jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan beberapa peer countries di ASEAN.  Sedangkan tingkat literasi pada sektor perasuransian berada pada level 31,7 persen, namun tingkat inklusinya pada level 16,6 persen Sehingga masih ada gap antara tingkat literasi asuransi dengan inklusi asuransi.
 
“Allianz berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi finansial dan penetrasi asuransi melalui berbagai inisiatif yang digelar. Hingga November 2023, Allianz telah menggelar 613 acara literasi keuangan dan menjangkau lebih dari 635 ribu penerima manfaat," Jelas dia dikutip dari keteranganya, Sabtu, 16 Desember 2023.

Selain itu, Allianz Group yang diakui sebagai sustainable insurer berdasarkan Dow Jones Sustainability Index 2023 juga memiliki perhatian khusus terhadap isu keberlanjutan (sustainability) dengan menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Hal ini karena bisnis asuransi bersifat jangka panjang dan fokus pada masa depan.
 
"Kondisi pasar akan mempengaruhi kinerja investasi, hal ini akan berimbas juga ke kinerja subdana asuransi jiwa unit link.  Masyarakat pun akan semakin cermat dalam memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing, dimana produk asuransi jiwa unit link masih tetap diminati karena karakteristik produknya menawarkan perlindungan yang dapat dilengkapi dengan berbagai manfaat tambahan dan fleksibilitas, namun pergeseran minat masyarakat ke asuransi tradisional juga terjadi," tegas dia.
 
Lalu berbagai lapisan masyarakat yang ada di Indonesia memiliki kebutuhan akan perlindungannya masing-masing, dan banyak sekali lapisan masyarakat yang belum terlindungi asuransi. Sehingga untuk dapat menjangkau dan memberikan layanan ke berbagai lapisan tersebut, tentunya pelaku asuransi harus melakukan inovasi dan ragam solusi serta layanan.
 
"Di sisi lain, jumlah generasi muda yang kian bertumbuh menjadi peluang bagi industri asuransi. Masyarakat yang lebih muda memiliki karakteristik yang lebih dinamis, senang dengan hal yang mudah dan cepat, serta sangat piawai dengan penggunaan digital," tegas dia.
 
Oleh karena itu, pelaku asuransi perlu menyediakan solusi dan layanan yang inklusif serta memberikan kemudahan. Kemudian perkembangan ekonomi syariah dan halal lifestyle juga menjadi latar belakang terciptanya permintaan pasar terhadap asuransi syariah, yang menawarkan nilai-nilai universal dan saling berbagi kebaikan antar sesama.

volatilitas pasar

Business Development Advisor, Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero menyoroti faktor geopolitik yang berkemungkinan besar memicu volatilitas pasar. Merujuk berbagai studi badan internasional, ekonomi global diperkirakan akan melambat pada tahun 2024 terutama akibat imbas perlambatan ekonomi Tiongkok yang diwarnai melemahnya sisi konsumsi, investasi dan perdagangan
 
"AS dan Tiongkok memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian global. Diperkirakan ekonomi AS hanya akan tumbuh sekitar 1,5 persen, sementara Tiongkok dibawah 5 persen pada 2024. Kombinasi keduanya akan memangkas pertumbuhan ekonomi global 2024 lebih rendah daripada tahun ini," jelas Poltak.
 
Poltak juga menambahkan perekonomian di wilayah Asia justru diproyeksikan menguat. Proyeksi pertumbuhan ekonomi India dan sejumlah negara ASEAN pun menunjukkan kecenderungan yang positif, dengan pertumbuhan ekonomi India yang diprediksi menjadi yang tertinggi di antara negara-negara G20.
 
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada 2024. Meskipun kondisi saat ini masih penuh ketidakpastian, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan stabilitas yang cukup signifikan. Hal ini tercermin dari tingkat inflasi yang diperkirakan dapat terjaga pada kisaran 2,3 hingga 2,4 persen, serta pertumbuhan ekonomi yang secara konsisten berada di atas 5 persen.
 
Potensi ekonomi karbon Indonesia juga menjadi salah satu penyangga perekonomian. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebanyak 29 sampai dengan 41 persen pada 2030. Bila dikelola baik, potensi pendapatan yang dihasilkan dari kebijakan ini mencapai Rp8.000 triliun dengan 113,18 gigaton total penyerapan emisi karbon.
 
“Indonesia perlu mempertahankan optimismenya dalam menyambut 2024. Meskipun ada beberapa risiko dari sisi domestik maupun eksternal yang mungkin terjadi dari pelaksanaan Pemilu, namun dilihat dari tren beberapa kali pelaksanaannya di Indonesia, Pemilu tetap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian,” tambah Poltak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan