Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Frugal Living vs Minimalis: Mirip Tapi Beda, Ini 5 Perbedaannya!

Annisa ayu artanti • 05 Juli 2025 10:05
Jakarta: Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang tertarik menjalani hidup yang lebih teratur, hemat, dan bermakna. 
 
Dua gaya hidup yang sering muncul adalah frugal living dan minimalis. Keduanya memang tampak serupa karena sama-sama mendorong pengendalian konsumsi dan pemborosan.
 
Tapi tahukah kamu bahwa keduanya punya pendekatan dan tujuan yang berbeda? Yuk, kenali perbedaannya sebelum kamu menjatuhkan pilihan seperti yang telah dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian.

1. Tujuan: Hemat atau bahagia?

Frugal living punya tujuan utama untuk menghemat pengeluaran sebanyak mungkin agar bisa mencapai kebebasan finansial. Fokus utamanya adalah efisiensi uang setiap rupiah harus punya manfaat jelas.

Sementara gaya hidup minimalis lebih fokus pada kebahagiaan batin dan keseimbangan hidup. Orang minimalis cenderung membeli lebih sedikit barang agar hidup terasa ringan dan fokus pada hal-hal yang esensial, bukan hanya finansial.

2. Pendekatan: Logika ekonomi vs kualitas hidup

Frugal living mengandalkan pendekatan ekonomis. Misalnya, membeli barang diskon atau produk lokal dengan harga lebih rendah, selama tetap berfungsi baik.
 
Berbeda dengan itu, minimalis tak ragu membayar lebih mahal untuk produk berkualitas dan tahan lama karena mereka lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas.
 
Baca juga: 7 Manfaat Frugal Living yang Jarang Diketahui, Bikin Dompet dan Pikiran Lebih Sehat!

3. Prioritas: Efisiensi uang vs efisiensi energi

Orang frugal sangat ketat dalam mengelola pengeluaran. Mereka akan memotong langganan streaming yang jarang dipakai atau memilih masak di rumah daripada jajan di luar.
 
Sementara orang minimalis memprioritaskan efisiensi energi dan perhatian. Mereka memilih untuk fokus hanya pada hal-hal yang memberi makna dan kebahagiaan jangka panjang, bukan sekadar menghemat uang.

4. Fokus: Jumlah uang atau jumlah barang?

Fokus utama frugal living adalah efisiensi dalam penggunaan sumber daya, terutama uang. Mereka rajin membandingkan harga dan menunda pembelian bila tidak mendesak.
 
Sedangkan minimalis berfokus pada pengurangan jumlah barang. Semakin sedikit yang dimiliki, semakin lapang pikiran dan ruang hidup mereka. Gaya hidup ini sering dikaitkan dengan decluttering atau hidup bebas dari kekacauan.

5. Pengorbanan: Hemat sekarang, bebas nanti

Frugal living menuntut pengorbanan kenyamanan saat ini demi kestabilan keuangan masa depan. Misalnya, menunda liburan demi investasi atau tabungan pensiun.
 
Sementara orang minimalis melihat pengeluaran sebagai investasi pengalaman hidup. Mereka tak segan mengeluarkan biaya besar untuk sesuatu yang memberi nilai emosional, seperti perjalanan, workshop, atau benda yang benar-benar meaningful.
 
Jadi, kamu tim frugal atau minimalis?
Keduanya bukan soal benar atau salah, tapi soal mana yang lebih cocok dengan tujuan hidupmu saat ini. Kalau kamu ingin menekan pengeluaran dan fokus pada pertumbuhan finansial, gaya frugal bisa jadi pilihan tepat.
 
Namun kalau kamu ingin hidup lebih ringan, lebih tenang, dan fokus pada makna, gaya hidup minimalis bisa jadi jawabannya. Apapun pilihanmu, yang penting adalah hidup dengan sadar dan terencana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan