IHSG naik 0,20 persen atau 13,96 poin ke level 6.998 pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Juni 2022. Volume perdagangan tercatat sebesar 20,9 miliar lembar. Dalam setahun, IHSG sudah naik 14,73 persen. Sementara aksi jual asing terpantau sebesar Rp1,5 triliun.
Sebagian besar sektor saham memerah. Sektor saham yang memerah diantaranya adalah teknologi, energi serta keuangan. Sedangkan sektor saham yang menguat adalah kesehatan dan infrastruktur.
Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan secara teknikal indeks terlihat berpeluang mengalami kenaikan terbatas dan rawan profit taking sejak warning 21 Juni, dari candle inside day dan sudah isi gap 7.063.
"Trend bullish, selama di atas 6.924, berpeluang menuju 7.063-7.138 (high minggu lalu di 7.138). IHSG closing di bawah 5 day MA (6.998)," jelas Andri dalam risetnya, Kamis, 23 Juni 2022.
Mengutip Antara, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 47,12 poin atau 0,15 persen menjadi 30.483,13. Indeks S&P 500 kehilangan 4,9 poin atau 0,13 persen menjadi 3.759,89. Indeks Komposit Nasdaq ditutup melemah 16,22 poin atau 0,15 persen menjadi 11.053,08 poin.
Sektor energi, yang telah menjadi pemain yang kuat tahun ini, anjlok 4,2 persen karena harga minyak turun. Penurunan saham Exxon Mobil, Chevron, dan Conocophillips adalah hambatan individu terbesar pada S&P 500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News