Meski demikian, Mahendra memastikan independensi OJK akan tetap terjaga jika kelak dia terpilih menjadi pimpinan lembaga pengatur dan pengawas industri jasa keuangan tersebut.
"Ada tujuan nasional, strategi nasional yang mencakup seluruh lembaga termasuk didalamnya OJK, yang merupakan keputusan tujuan bersama, sehingga tidak terjadi seakan akan ada negara dalam negara,” kata Mahendra Siregar, dalam uji kelayakan dan kepatutan, di Komisi XI DPR, dilansir dari Antara, Rabu, 6 April 2022.
Penguatan sinergi antara lembaga dengan OJK menjadi salah satu dari enam prioritas kebijakan yang akan diupayakan Mahendra Siregar. Penguatan sinergi kebijakan itu, kata Mahendra, harus diperjuangkan karena OJK dan juga lembaga negara lainnya memiliki strategi nasional dan tujuan nasional untuk mencapai kepentingan nasional.
Tujuan dan kepentingan itu seperti pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan mencegah jebakan negara berpendapatan kelas menengah. Di sisi lain, ia menekankan, independensi OJK dalam pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan di industri jasa keuangan tetap harus dijunjung tinggi.
“Sinergi penuh dengan pemerintah, DPR dan lembaga negara-negara RI dalam menjalankan strategi nasional untuk kepentingan nasional,” ujar Mahendra Siregar.
Adapun lima prioritas kebijakan lain yang dipaparkan Mahendra Siregar adalah pertama, peningkatan efektivitas kepemimpinan dalam kelembagaan OJK. "Sehingga pengawasan industri jasa keuangan dan pelayanan ke masyarakat dapat ditingkatkan," ujarnya.
Prioritas kedua adalah penguatan struktur dan pengawasan industri keuangan nonbank dan pasar modal. Hal ini guna menjamin pengaturan dan pengawasan yang efektif, serta mengembangkan produk dan inovasi di masing-masing bidang. Ketiga adalah pelayanan satu pintu untuk perizinan dan pengawasan agar terciptanya efisiensi.
"Keempat peningkatan efektivitas pengawasan, pemeriksaan, penyidikan dan tidak lanjut. Kami mengacu pada beberapa kasus ditangani dan mempertimbangkan urgensi munculnya kasus baru," ujar Mahendra Siregar tanpa menyebutkan spesifik kasus tersebut.
Prioritas kelima adalah kerja sama dan koordinasi yang efektif dengan regulator dan lembaga lain dalam pengaturan industri jasa keuangan. Adapun uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Dewan Komisioner OJK dipimpin langsung oleh Ketua Komisi XI DPR Kahar Muzakir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id